PRIANGANTIMURNEWS - Kabar mengejutkan datang dari lembaga pendidikan di Bogor, sejumlah mahasiwa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dikabarkan terjerat pinjaman online alias pinjol.
Menurut informasi yang dihimpun priangantimurnews.com dari beberapa sumber, terdapat 126 mahasiswa yang terjaerat pinjol tersebut, hingga capai kerugian miliaran rupiah.
Setelah berita ini mulai tersebar dan jadi sorotan publik, pihak rektorat IPB segera melakukan sejumlah langkah.
Baca Juga: Pesantren dan Madrasah Harus Siap-Siap BOS akan segera Turun
Diilansir priangantimurnews.com dari Instagram @infojawabarat, Rektor IPB Arif Satria menyampaikan pihak kampus telah mempelajari kasus ini dan telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut.
"Pertama, membuka posko pengaduan. Kedua, memilah-milah tipe kasus yang ada. Saat ini sedang kami petakan tipe masalahnya," kata Arif dikutip, selasa 15 November 2022.
Arif menuturkan, pihak IPB juga mempersiapkan bantuan hukum untuk mahasiswa yang tertipu usaha online dalam kasus pinjaman online ini.
Baca Juga: Ngeyel Saat Dikasih Tahu, Seorang Ibu di Jakarta Tewas Tertimpa Bangunan
Kemudian yang keempat, IPB akan melakukan upaya peningkatan literasi keuangan untuk para mahasiswa.
Salah satu korban dari pinjol berinisial SN, menceritakan bahwa awal mulai permasalahan ini terjadi yakni dari sebuah acara projet di kampus, SN bersama rekan lainnya masuk dalam kepanitian divisi mencari sponsor..
Setelah itu, SN ditawarkan oleh sejumlah kaka tingkat intuk gabung dalam sebuah projet usaha.
Baca Juga: Gawat! Covid-19 Kembali Melonjak, Warga Dihimbau Tidak Keluar Rumah
"Terus ditawarin tuh project sama kating-kating kita buat ikut project ini nih uangnya lumayan," terang SN.
Motif penipuan tersebut akhirnya diketahui, setelah terduga pelaku berinisial A, ramai diberitakan kasus penipuan.
SN dan rekan-rekannya akhirnya berniat untuk lapor ke Polisi karena dirinya pun merasa tertipu setelah mendapati si A terduga pelaku ini selalu mengundur waktu pembayaran yang dijanjikan.***