Tegas! Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas Tolak Duta LGBTQI+ di Indonesia

3 Desember 2022, 19:05 WIB
MUI menolak kedatangan duta LGBTQI+, Jessica Stern ke Indonesia. Penolakan ini bukan tak menghargai tamu tapi kedatangan Jessica dianggap bisa merusak nilai luhur agama dan budaya di Indonesia/Tangkapan layar Youtube Miftah’s TV /

PRIANGANTIMURNEWS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak kedatangan utusan khusus Amerika Serikat untuk memajukan Hak Asasi Manusia (HAM).

Bukan sekedar HAM, perwakilan tersebut akan mempropogandakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan Interseks (LGBTQI+) ke Indonesia.

Duta HAM LGBTQI+ itu adalah Jessica Stern. Jessica rencananya akan menyambangi Indonesia pada 7-9 Desember 2022.

Baca Juga: Penuh Misteri! Seorang Remaja Wanita Asal Culamega Tasikmalaya, Ditemukan Tewas Penuh Luka

Dalam kunjungannya itu, Jessica akan bertemu dengan beberapa pejabat dan masyarakat sipil.⁠

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, mengatakan dengan tegas menolak kedatangan Jessica.

Dia menyebut, penolakan ini bukan berarti mereka tidak menghargai tamu yang hendak berkunjung.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Tasikmalaya Jemput Bola Layani Masyarakat, Sambut Haru Disabilitas

Namun kedatangan Jessica dianggap bisa merusak nilai luhur agama dan budaya di Indonesia.⁠

“Menolak dengan tegas kehadiran dari utusan khusus tersebut,”ujar Anwar.

“Kita tidak bisa menerima tamu yang tujuannya datang ke sini adalah untuk merusak dan mengacak-acak nilai-nilai luhur dari agama dan budaya bangsa kita.”⁠

Anwar juga menyebut, bahwa sikapnya ini bukan dilakukan secara sepihak.

Anwar menjelaskan bahwa, enam agama resmi yang ada di Indonesia tidak mentolerir perilaku LGBTQI+ yang dianggap bisa mendorong manusia pada kepunahan.⁠

Baca Juga: 4 Kecenderungan Kepribadian Manusia, Kamu Introvert atau Ekstrovert?

Jessica diagendakan berdiskusi bersama pejabat dan masyarakat sipil mengenai isu-isu yang dihadapi komunitas queer, serta berupaya menghapus stigma dan diskriminasi terhadap mereka.

“Selama kunjungannya itu, Utusan Khusus Stern akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk mendiskusikan hak asasi manusia, termasuk memajukan hak asasi LGBTQI+,” tertulis dalam keterangan resmi Jessica.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @ctd.insider

Tags

Terkini

Terpopuler