PRIANGANTIMURNEWS – Belakangan ini persoalan Jakarta tenggelam, kembali dibicarakan publik.
Hal tersebut disebabkan oleh video viral yang menampilkan tinggi permukaan laut yang tampak lebih tinggi dari daratan.
Seorang pengguna akun Instagram, membandingkan tinggi permukaan air laut dan daratan yang tampak, air laut lebih tinggi dalam video tersebut.
Kejadian itu direkam di sebuah kawasan pantai kawasan Jakarta Utara.
Video itu sontak mengundang opini publik. Pasalnya, rumor tentang tenggelamnya kota Jakarta pada 2030 kembali mencuat.
Namun, belakangan diketahui apa yang ditampilkan video itu tak sepenuhnya benar atau bisa dibilang hoax.
Faktanya, daerah di kawasan pesisir Jakarta Utara itu mengalami kenaikan tinggi air laut di cuaca dan bulan tertentu saja.
Baca Juga: Ini Rahasia Umur Panjang Orang Jepang, Salah Satunya Gosok Badan dengan Handuk Kering
Hal ini bahkan sudah dimaklumi warga, dimana pada bulan-bulan tertentu air laut bahkan hanya berjarak sejengkal dari tanggul.
Satu-satunya yang dikeluhkan warga bukanlah Jakarta tenggelam, melainkan banjir yang sering terjadi dari luapan laut ketika cuaca buruk.
“Memang di bulan-bulan ini, kondisi pasang air laut tidak terlalu tinggi. Sekarang lagi nggak terlalu tinggi. Pasang ini, tergantung sama bulan,” ungkap salah Ian, warga yang diwawancarai Miftah’s TV dan dikutip Priangantimurnews.com Minggu 11 Desember 2022.
Baca Juga: Lindungi Konsumen, Dinas Koperasi Pangandaran Lakukan Tera Ulang Timbangan di Toko Swalayan
Ian juga menyebut, dia yang sudah bekerja lebih dari lima tahun di daerah dekat tanggul sudah sering melihat perubahan tinggi air laut.
Dia mengatakan, selama itu dia tak pernah menyaksikan air laut meluap ke daerah pesisir dengan volume air yang sangat besar.
Meski begitu, warga tetap berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menambah ketinggian tanggul agar, air laut tak terlalu sering meluap ke jalan.***