PRIANGANTIMURNEWS- Misteri pelaku perampokan di rumah Walikota Blitar Santosa mulai menemui titik terang.
Petugas Polres Blitar telah berhasil mengidentifikasi pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso dari sidik jari serta keterangan para saksi.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan telah memeriksa 40 saksi terkait dengan perampokan di rumah dinas Walikota Blotar.
Baca Juga: Tingkat Kerawanan Pemilu 2024, Jawa Barat Urutan Ke-4
"Ini sudah 40 saksi yang kami periksa. Kami masih dalami berbagai kemungkinan, tentunya dari hasil analisis keterangan saksi. Kami masih profiling dengan data, baik metode sidik maupun lainnya," kata AKBP Argo Wiyono Sabtu 17 Desember 2022.
Argo menegaskan, dari analisis sidik jari yang ditemukan di area rumah dinas, juga dilakukan tindak lanjut untuk pencocokan identitas. Namun, terdapat beberapa yang tidak ada kaitannya dengan kasus itu.
"Jadi, analisis sidik jari ada beberapa yang setelah dicocokkan ada identitas yang tidak ada keterkaitan. Ini jadi catatan tersendiri. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan manual dibantu dispendukcapil," katanya.
Baca Juga: Info Lahan untuk Rumah Pensiun Presiden Jokowi, Letaknya di Karanganyar, Luas 3000 Meter Persegi
Polisi kata Argo sekaran ini masih fokus mencari keberadaan lokasi kendaraan para pelaku.
Polres Blitar dibantu dari Polda Jatim serta dari Mabes Polri untuk ungkap kasus tersebut.
"Yang pasti secara scientific investigation sudah berjalan. Sudah ada rumusan dan ada di bank data inafis. Karena ini kepentingan penyidikan, saya tidak bisa menjelaskan secara perinci. Yang pasti semua dikerjakan oleh tim," kata dia.
Diharapkan pula kasus tersebut bisa secepatnya terungkap dari berbagai data dan bukti yang telah dievaluasi oleh polisi.
Baca Juga: Presiden Ukraina akan Berpidato Sebelum Final Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Tidak Merespon
"Mudah-mudahan dapat segera kami temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisis yang mungkin tersebar.
Ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya. Ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, di media sosial beredar potongan rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan aktivitas perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar.
Dalam video yang beredar tersebut, diketahui bahwa setelah mobil plat merah masuk ke rumah dinas, pelaku turun dari mobil Kijang Innova.
Berdasarkan hasil tangkapan layar CCTV, pelaku mengenakan masker hitam dan menggunakan jaket berwarna kuning serta cokelat.
Baca Juga: Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Ditembak Anggota Bareskrim Polri saat Sedang Transaksi
Di lengan kanan ada bendera merah putih. Dari gambar, salah satu pelaku juga terlihat mengenakan topi milik Korpri.
Sebelumnya, kasus pencurian disertai dengan penyekapan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Senin 12 Desember 2022.
Para perampok membawa kabur uang tunai dari rumah dinas sebanyak Rp400 juta serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar.***