PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia adalah bangsa yang besar dengan wilayah yang luas negara ini terus berbenah dan terus berkembang hingga kini terdapat 38 Provinsi di Indonesia.
tapi apakah kamu tahu kalau ada beberapa provinsi yang dulunya ada di peta namun kini keberadaannya sudah hilang Provinsi yang terakhir pasti sudah kamu tebak saat ini.
lantas Provinsi apa saja yang tak lagi dimuat dalam peta berikut ini:
Baca Juga: KELUARGA DIHINA!! Sutanto Tan Somasi 3 Oknum Bobotoh! Buntut Ribut Laga Persib vs Persis Solo
Provinsi Borneo
Provinsi pertama yang pernah ada di peta Indonesia adalah provinsi Borneo kata Borneo atau Borneo adalah nama alternatif yang ditunjukkan untuk Pulau Kalimantan yang muncul akibat pelafalan Brunei yang Keliru dari para pedagang Portugal.
pelafalan yang keliru ini kemudian diikuti oleh orang Eropa lainnya di abad ke-17 pada awal kemerdekaan Indonesia negara ini hanya terbagi atas 8 provinsi yakni Sumatera Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Borneo dan Sulawesi.
Pada 14 Agustus 1950 Provinsi Borneo kemudian berganti nama menjadi provinsi Kalimantan sehingga nama Borneo tak digunakan lagi.
Baca Juga: VIRAL!! Pelaku Pembunuhan di Subang Berhasil Ditangkap! Ini Kronologi dan Motifnya!
Kendati demikian kata Borneo masih digunakan sebagai sebutan untuk Pulau Kalimantan bagi dunia internasional Provinsi Kalimantan dimekarkan menjadi 3 provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya 23 Mei 1957 terbentuklah provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk pemekaran dari Provinsi Kalimantan Selatan lalu pada 25 Oktober 2012.
Provinsi Kalimantan Timur dimekarkan dan melahirkan Provinsi Kalimantan Utara dengan demikian Provinsi Borneo sudah tak ada lagi di peta Indonesia.
dulunya Indonesia juga memiliki sebuah Provinsi bernama Provinsi Irian Barat pengambilan nama Irian Barat dari letak provinsi ini yang mencakup wilayah bagian barat dari Pulau Papua pada tahun 1961.
wilayah ini masih berada di bawah kekuasaan Belanda sedangkan bagian timur yakni Papua Nugini dikuasai oleh Australia pada tahun 1963 wilayah Irian Barat berhasil direbut dan menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Transformasi Spasojevic Bikin Ngeri! Indra Sjafri Ngamuk, Postingan AFF Bikin Geger!
Provinsi ini resmi dibentuk melalui undang-undang nomor 12 tahun 1969 namun pada tahun 1973 Provinsi Irian Barat berganti nama menjadi Provinsi Irian Jaya.
sehingga nama Provinsi Irian Barat hanya menjadi bagian masa lalu Setelah Provinsi Irian Barat berganti nama menjadi Irian Jaya.
provinsi ini kemudian dipecah dan dimekarkan menjadi 3 provinsi baru yakni Provinsi Irian Jaya Tengah dan Provinsi Irian Jaya Barat dan Provinsi Irian Jaya Timur.
Provinsi Irian Jaya Tengah beribukota di Timika ketiga provinsi ini terus mengembangkan sumber daya yang dimiliki dan tetap eksis pada saat itu.
Baca Juga: Inilah 5 Pemain Yang Mencuat di Piala Dunia 2022 Qatar Diburu Raksasa Liga Inggris
namun Seiring berjalannya waktu arus penolakan mulai bermunculan di Provinsi Irian Jaya Tengah akibat tingginya gelombang penolakan dari masyarakat pemerintah memutuskan untuk menarik kembali pemekaran ini sehingga Provinsi Irian Jaya Tengah bergabung kembali dengan Provinsi Irian Jaya Timur.
Alhasil Provinsi Irian Jaya Tengah dan Provinsi Irian Jaya Timur yang bergabung ini berubah nama menjadi Provinsi Irian Jaya.
ketika memasuki era reformasi mayoritas masyarakat di Provinsi Irian Jaya dan Irian Jaya Barat menuntut pergantian nama Irian Jaya menjadi Papua.
Presiden Gus Dur yang kala itu memimpin pun akhirnya menyetujui perubahan nama ini pada kunjungan Presiden yang dilakukan pada awal tahun 2000 nama Irian Jaya pun akhirnya diganti menjadi Papua.
Baca Juga: Para Saksi Inilah Yang Bisa Mengungkap Kasus Subang! Cek Faktanya!!
Nama Papua sendiri merupakan nama pemberian dari kerajaan Tidore pada tahun 1800-an nama Provinsi Irian Jaya pun hilang dan menjadi provinsi Papua.
menyambung dari perubahan nama Irian Jaya menjadi Papua turut berdampak pada Provinsi Irian Jaya Barat sehingga pada tahun 2004 Provinsi Irian Jaya Barat pun ikut berubah nama menjadi Provinsi Papua Barat.
provinsi Sumatera tengah adalah salah satu dari 10 Provinsi bekas Republik Indonesia Serikat yang berakhir pada 17 Agustus 1950 Provinsi ini muncul dari hasil pemekaran provinsi Sumatera melalui undang-undang Nomor 10 Tahun 1948.
bersama dengan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Selatan lalu pada 10 Agustus 1957 Provinsi Sumatera Tengah dimekarkan menjadi tiga provinsi yakni Provinsi Jambi, Provinsi Riau, dan Provinsi Sumatera Barat.
Baca Juga: Daftar Penghargaan Piala Dunia 2022: Messi Pemain Terbaik, Mbappe Top Skor, Argentina Juara!
pemekaran ini tertua dalam undang-undang Darurat Republik Indonesia nomor 19 tahun 1957 yang selanjutnya dikukuhkan melalui undang-undang Nomor 61 tahun 1958.
Apakah kamu sudah mengetahui fakta ini sebelumnya Provinsi sunda kecil merupakan satu dari delapan provinsi yang terbentuk pada awal kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1954.
Provinsi sunda kecil berganti nama menjadi provinsi Nusa Tenggara melalui undang-undang darurat nomor 9 tahun 1954 Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan di Indonesia melalui undang-undang Nomor 64 tahun 1958.
provinsi ini secara resmi dibubarkan dan dimekarkan ke dalam tiga wilayah dengan kata lain wilayah hasil pemekaran Provinsi Sunda Kecil yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali.
Baca Juga: Status 'GOAT' Jadi Milik Messi! Final Piala Dunia Paling Seru Sepanjang Sejarah
Jadi wajar saja kalau nama Provinsi sunda kecil cukup asing di telingamu.
Provinsi Timor Timur merupakan sebuah provinsi yang letaknya berada di sebelah timur pulau Timor dimana Pulau Timor saat itu dikuasai oleh dua negara bagian barat Pulau ini dikuasai oleh Belanda dan bagian timur dikuasai oleh Portugis.
hal ini membuat Pulau Timur terbagi menjadi Timor Barat dan Timor Timur pada tahun 1976 Berdasarkan berbagai masukan dari sejumlah tokoh di Timor Timur dan dari masyarakat yang merasa memiliki persamaan budaya dengan saudara serumpunnya di timur barat.
maka wilayah Timor Timur akhirnya berhasil diinvasi dan menjadi Provinsi ke-27 saat itu Provinsi Timor Timur adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang merupakan wilayah bekas jajahan Portugis.
Lalu pada tahun 1999 masyarakat provinsi Timor Timur melakukan referendum guna menentukan nasibnya sendiri hasilnya sebanyak lebih dari 78% penduduk Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia di tahun 2002.
provinsi ini resmi lepas dari Indonesia dan menjadi sebuah negara dengan nama negara Timor Leste juga disayangkannya.***