PRIANGANTIMURNEWS- Nasib malang menimpa seorang bocah di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Ia harus menelan kekecewaan akibat kehilangan alat kelaminnya ketika mengikuti kegiatan sunat massal.
Diketahui kegiatan tersebut berlangsung pada hari Minggu, 18 Desember 2022 dalam rangka syukuran klinik Harapan Bunda, salah satu klinik swasta di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Riau.
Dilansir dari Instagram @infia_fact, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Kuansing Aswandi membenarkan kejadian itu.
Saat disunat, kepala penis bocah itu ikut terpotong oleh gunting..
Sebelumnya bocah datang ke klinik didampingi orangtuanya untuk mengikuti sunatan massal.
Diketahui ia mendaftar sunat massal empat hari sebelum peristiwa itu terjadi. Perawat yang menanganinya merupakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Batang Peranap.
Ketika penis korban terpotong oleh gunting, perawat yang menyunat langsung berkonsultasi dengan dokter. Lalu dokter melakukan pemeriksaan dan melihat kepala penis korban sudah putus.
Baca Juga: Warga Sumedang Unjuk Rasa Atas Pembangunan Bendungan Sadawarna
Akibatnya, kegiatan tersebut terpaksa dihentikan dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Polisi dari Polsek Cerenti segera datang ke lokasi.
Iptu Irwan Fikri selaku Kapolsek Cerenti memberikan pernyataan berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa klinik milik pribadi tersebut menggelar kegitan massal dalam rangka perayaan ulang tahun anaknya.
Saat itu, katanya sekitar 93 anak mendaftar mengikuti kegiatan sunat massal gratiss tersebut. membenarkan insiden itu.
Baca Juga: Hi Bye Mama, Menjadi Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton saat Hari Ibu
"Keterangan sementara kejadian ini saat perayaan ulang tahun anak dari si pemilik klinik. Klinik ini milik pribadi, jadi ya dalam rangka ulang tahun anak dibuatlah sunat massal gratis, ada 93 orang daftar," ucapnya.
Menurut Iptu Irwan kemaluan korban terpotong di bagian kepala, dan sedang dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru.
"Yang kena (potong) ujungnya. Tetapi pasti bagaimana masih kami dalami karena kan korban sudah dibawa ke RS di Pekanbaru," ucapnya.
Baca Juga: Viral! Video Seorang Pejabat Eksekutif Perusahaan Asing Lakukan KDRT ke Istri dan Anak
Pihaknya juga sudah mengkonfirmasi kepada pihak klinik yang sudah disunat ada 84 orang. Kemudian setelah kepala kemaluan korban terpotong dan dilarikan ke rumah sakit, kegiatan sunat massal masih tetap berlanjut.
Terakhir, polisi untuk saat ini masih mendalami kejadian nahas tersebut. Pihaknya menunggu kepastian dari korban juga pihak klinik. Sebab korban saat ini masih berada di rumah sakit di Pekanbaru bersama pemilik klinik.***
Sumber: Instagram @infia_fact