Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sunat laser yang belakangan ini populer di kalangan masyarakat sebenarnya keliru.
dr Mahdian Nur Nasution, SpBS yang merupakan founder Rumah Sunat dr Mahdian mengungkapkan bahwa, sunat laser yang belakangan ini populer di kalangan masyarakat sebenarnya keliru.
Kendati demikian istilah yang belakangan ini terjadi bahwa sunat laser menjadi primadona bagi masyarakat.
Baca Juga: DPR Usulkan Cuti Hamil Menjadi 6 Bulan, Demi Generasi Emas Indonesia
Masyarakat lebih suka dengan sunat laser yang dipahami menjadi metode modern.
Dikutip priangantimurnews.com dari laman instagram @mnctvnews dr Mahdian mengatakan “Istilah sunat laser yang sering kita dengar itu memakai electrocauter, lempeng panas, bukan sinar laser sesungguhnya.
Electrocauter untuk sunat itu bisa berdampak cedera, luka bakar, dan amputasi sangat besar” ujar dr Mahdian pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022.
Baca Juga: BERITA TERBARU KASUS SUBANG : Penyidik Polda Curigai Orang Ini Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak
Dia juga menambahkan, electro cauter pada dasarnya alat berupa lempeng yang dipanaskan dengan aliran listrik sehingga dapat dipakai untuk memotong. Akan tetapi alat tersebut tidak stabil dan tidak dapat memotong dengan presisi.
Menurut dr Mahdian, arus listrik alat ini langsung menuju jaringan penis, dan bila kulup dipotong dengan electrocauter, dapat terjadi gangguan saraf dan pembuluh darah. Dampaknya sangat berbahaya. Fungsi akan terganggu.
