Hasil Studi: Long Weekend Tingkatkan Produktivitas, Sandiaga Uno Ajukan Harpitnas Jadi Libur Nasional

19 Januari 2023, 14:23 WIB
Sandiaga Uno mengatakan long weekend tingkatkan produktivitas. /Tangkapan layar YouTube Kemenparekraf/

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan hari kejepit nasional (Harpitnas) sebagai libur nasional dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.

Acara tersebut juga disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenparekraf.

Dalam kesempatannya ia mengatakan bahwa Harpitnas merupakan sebuah usulan dalam upaya mencapai target perjalanan wisatawan Nusantara sebesar 1,4 miliar pergerakan pada 2023.

Baca Juga: Aktor Senior Julian Sands Dilaporkan Hilang Saat Mendaki di Gunung

Sandiaga Uno mengakui bahwa usulan tersebut akan menuai pro dan kontra. Namun meski begitu ia mengaitkan dengan ketika dirinya masih berkuliah di luar negeri.

Saat itu, kebijakan pemerintah disana selalu mengadakan hari libur tertentu di hari Senin untuk upaya long weekend.

Ia mendapatkan bahwa kebijakan tersebut sudah diterapkan berkali-kali di negara maju seperti Amerika, Singapura, New Zealand.

Baca Juga: Sudah Tau Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024? Cek Infografis dari KPU Lengkap, Disini!

Hal itulah yang menjadi acuan pihak Kemenparekraf dalam melontar ide Kemenpan RB.

Menurut Sandi, dari hasil studi setelah long weekend masyarakat akan kembali fresh dan produktivitas meningkat.

“Dan telah terbukti melalui studi bahwa setelah long weekend itu kembali fresh dan produktivitasnya lebih tinggi, dan itu sudah ada acuan dari keilmuannya,” terang Sandiaga Uno.

Baca Juga: Persib Kembali Kena Denda Rp100 Juta! Bobotoh: Lumayan Buat Modal KLB

Saat ini kata Sandi optimalisasi harpitnas sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.

“Sudah kami ajukan juga di Kemenpan-RB, memang ada di Bu Nia Deputi Bidang Kebijakan Strategis bolanya ini, bagaimana kita tahun ini dimulai mungkin dengan beberapa dulu, jangan semua hari libur,” jelasnya.

Ia juga menyontohkan jika hari libur jatuh di hari Sabtu, maka bisa dimundurkan ke hari Jumat.

Sementara jika jatuh di hari Minggu bisa dikedepankan ke hari Senin.

Baca Juga: Dua Pasangan Ganda Putra Indonesia Akan Bertanding Pada Babak Kedua India Open 2023

Selain itu, pada perayaan agama bisa diselenggarakan di hari itu sendiri.

“Ini dampaknya bisa semakin dilihat dari lebih lama waktu untuk melakukan pergerakan wisatawan,” kata Sandi.

Meskipun ada dampak yang bisa terlihat di bidang wisata, namun Sandi juga menyadari akan adanya dampak yang timbul bagi para pelaku industri.

Baca Juga: Kunjungi Sebuah Kota Kecil Ipswich di Inggris, Anies Baswedan: Singkat tapi Mengesankan

Untuk itu ia mengatakan jika industri merasa ada beban karena bertambahnya hari libur, maka hal itu bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi.

“Kami terbuka kalau memang ada beban tambahan itu juga harus ada bagaimana kita berikan insentif untuk industri agar tidak terbebani,” jelasnya.

Sandiaga Uno berharap dengan adanya harpitnas dapat menjadi tambahan libur panjang yang menyumbang pergerakan wisatawan.

Baca Juga: 'The Glory Part 2' Akan Segera Dirilis, Berikut Cerita Lanjutannya

Diketahui sebelumnya libur panjang yang menyumbang pergerakan wisata biasanya ada pada masa Lebaran, Natal dan tahun baru serta libur sekolah.

"sekarang masih digodok saya usul ada satu-dua (hal) untuk digodok sehingga ada tambahan liburan panjang yang selama ini menjadi penyumbang pergerakan wisatawan Nusantara,” jelasnya.

Ia juga akan mendorong peningkatan pergerakan wisatawan dari kabupaten ke kabupaten dengan destinasi baru seperti desa wisata maupun event yang dikemas dalam konteks ekonomi kreatif.***

 

Editor: Galih R

Sumber: YouTube Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler