Situbondo Diterjang Banjir, 613 Rumah Warga Terendam akibat Luapan Sungai

1 Maret 2023, 12:13 WIB
Banjir merendam rumah warga di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur tepatnya pada hari Selasa malam, 28 Februari 2023. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Situbondo diterjang banjir dan sebabkan 613 rumah miliki warga terendam akibat luapan Sungai.

Hal tersebut disebabkan hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten SItubondo Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Hingga puncaknya pada hari Selasa malam, 28 Februari 2023 warga dari empat desa harus terkena dampak dari luapan air sungai.

Baca Juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Seekor Ular Dengan Bebas Melaju di Perumahan Mutiara Gading, Bekasi

Sruwi Hartanto, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo menyampaikan bahwa luapan air sungai tersebut merendam pemukiman warga di Desa Klatakan di Kecamatan Kendit.

Kemudian Desa Kalianget di Kecamatan Banyuglugur serta Desa Kalimas dan Besuki di Kecamatan Besuki.

Pada hari Rabu, 1 Maret 2023 Sruwi menyampaikan bahwa hujan tersebut berlangsung cukup lama sejak 18:00 WIB.

Baca Juga: Gubernur NTT Ungkap Alasan Sekolah Jam 5 Pagi, Viktor: Tak akan Mundur, ini Penting

"Semalam hujan berlangsung lama sejak pukul 18.00 WIB, dengan intensitas cukup tinggi, di Situbondo, dan beberapa jam kemudian sungai meluap tak mampu menampung debit air, sehingga air masuk ke rumah-rumah warga," ujarnya

Dirinya menyampaikan luapan Sungai Kukusan  yang berlokasi di Desa Klatakan telah menggenangi 90 rumah di Dusun Krajan Jatisari dan 130 rumah warga di Dusun Pesisir Timur.

Bahkan dari kedua dusun di Desa Klatekan tersebut dilaporkan telah tergenang oleh air dengan ketinggian mencapai 70 sampai 100 centimeter (cm).

Baca Juga: Jalan Malang-Kediri Tertutup Tanah Longsor, Arus Lalulintas Lumpuh Total

Baru menginjak pukul 23:15 WIB, dilaporkan air mulai sedikit surut beserta hujan yang mulai reda.

"Pukul 23.15 WIB air mulai surut, seiring hujan yang sudah mulai reda," lanjutnya.

Untuk kondisi di daerah Desa Besuki dan Kalimas, kondisi rumah yang terendam lebih banyak. Yakni 334 rumah terendam banjir akibat luapan sungai Kukus.

Dengan ketinggian mencapai air caapi 40 hingga 50 cm disebabkan adanya bagian tanggul sungai yang jebol pula.

Baca Juga: Inilah jadwal sholat, untuk wilayah Magelang sekitarnya, Rabu, 1 Maret 2023, lengkap dengan bacaan do'a pendek

Sementara BPBD menyampaikan bahwa banjir di Dusun Kraja di Desa Kalimas telah menggenangi 69 rumah milik warga.

Untuk Dusun Padek, Kota Timur, Lesanan Lor dan Lesanan Kidul di Desa Besuki sekitar 265 rumah warga telah terendam.

Disamping itu, di Desa Kalianget terjadi luapan air sungai Kali Lubawang yang akhirnya menggenangi sekitar lima rumah di Dusun Rampak.

Serta Dusun Karang Malang yang mencapai 54 rumah warga harus tergenang air.

Baca Juga: Inilah jadwal sholat, untuk wilayah Brebes sekitarnya, Rabu, 1 Maret 2023, lengkap dengan bacaan do'a pendek

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut menyampaikan bahwa timnya bergerak dengan cepat.

"Tim Reaksi Cepat BPBD semalam langsung ke beberapa lokasi banjir luapan air sungai dan melakukan pendataan, dan membantu warga terdampak," ujar Sruwi.

Pihaknya juga memberi imbauan kepada warga untuk selalu mewaspadai dampak akibat kondisi cuaca ekstrem yang akan terjadi sampai 3 Maret 2023.

"Sesuai rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo," paparnya

"Wilayah Jawa Timur waspada cuaca ekstrem terhitung dari 25 Februari hingga 3 Maret 2023," akhirinya.***

sumber: antaranews.com

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler