Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Mahfud MD: Tidak ada Pengakuan Diplomatik

28 Maret 2023, 11:46 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di lingkungan istana kepresidenan di Jakarta pada  Senin, 27 Maret 2023. /Antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Polemik Timnas Israel dalam Piala DUnia U-20 Indonesia semakin meluas setelah FIFA menunda drawing U-20 di Bali dibatalkan.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster secara terbuka mengirimkan surat penolakan terhadap Timnas Israel karena sikapnya yang biadab terhadap warga Palestina.

Hal tersebut pun akhirnya direspon oleh FIFA dengan menunda drawing atau pengundian pertandingan di Bali, yang mayoritas beragama Hindu namun sangat toleran.

Baca Juga: Presiden Soekarno Viral Masih Hidup! Benarkah? Cek Faktanya

Semakin memanas di Indonesia antara Pro dan Kontra keberadaan TImnas Israel, Mahfud MD selaku Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ikut buka suara.

Dirinya menegaskan dengan sangat bahwa Indonesia tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik dengan negara penjajah Israel.

Tidak setidaknya sampai mereka mengakui kedaulatan Palestina yang dirampas tanahnya dan berhenti melakukan pembantaian.

 

Baca Juga: Terkuak! Ceraikan Nissa Asyifa, Ternyata Ada Sosok Ini Dibalik Alshad Ahmad! Siapa?

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mahfud MD saat ditemui di Istana Kepresidenan di Jakarta pada hari Senin, 27 Maret 2023.

"Prinsipnya Indonesia itu tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka," ungkapnya.

"Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB, di KAA, lalu Bung Karno membuat Ganefo sendiri karena melawan imperialisme, bagi Bung Karno Israel itu imperialis," tegasnya.

 

Baca Juga: Momen Ramadhan, Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Quran Kabupaten Tasikmalaya Terus Lakukan Syiar!

Dirinya menyampaikan setelah terjadinya aksi penolakan timnas Israel di dua Provinsi di Indonesia, yakni di Bali dan Jawa Tengah (Jateng).

Akan tetapi dirinya juga menyampaikan bahwa Indonesia juga ingin dilihat dunia internasional yang bergaul secara baik dalam bidang olahraga.

"Kita juga ingin di dunia internasional itu bergaul dengan baik dan melihat olahraga itu salah satu cara kita masuk ke dunia internasional dengan baik," lanjutnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Bombardir Burundi, Pertandingan Leg Kedua FIFA Matchday

Sementara Koster saat ditanya mengenai penolakannya terhadap Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20, mengatakan bukan semata-mata karena dirinya sendiri.

Pernyataan tersebut disampaikan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia di Senayan, Jakarta pada hari Senin, 27 Maret 2023.

"Duh, bukan sikap saya, tapi karena sikap pemerintah juga," ujarnya.

Baca Juga: Kunci Konsisten Olahraga ala Faizal Riko, Health Influencer yang Jadi Semifinalis L-Men 2023

Lebih lanjut dirinya menolak menceritakan rinciannya, dan solusinya kedepan. Dirinya hanya meminta untuk bertanya kepada yang lebih berhak.

Walau demikian memang hak otoritas dan warga setempat untuk menerima atau menolak sebuah acara tertentu yang diadakan di daerahnya.

Namun, permasalahan yang timbul setelahnya adalah sanksi dan citra buruk Indonesia di mata Dunia. Terkait solidaritas, selalu mendukung penuh Palestina dan menutup diplomasi terhadap Israel.

Baca Juga: Hukum Gosok Gigi dan Mencicipi Masakan Saat Berpuasa, Ini Penjelasannya

Kendati demikian pro dan kontra di lingkungan masyarakat dan pemerintah tetap tak dapat dihindari.

Itu karena FIFA World CUP sendiri sebelumnya menutup rapat-rapat pintu Timnas Rusia yang menjajah Ukraina, sementara kali ini FIFA tampak tidak menutup pintu pada Israel.

Padahal penjajahan Israel lebih lama dari pada Ukraina, dan hal tersebut yang menjadi dasar keberpihakan standar ganda FIFA dimata dunia dan kontra Timnas Israel.***

Baca Juga: Piala Eropa 2024 Italia Bantai Malta Dua Gol Tanpa Balas

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler