Gunung Anak Krakatau Erupsi, Letusan Sampai 600 Meter di Atas Puncak

29 Maret 2023, 12:28 WIB
Ilustrasi gunung anak krakatau. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung sudah terekam oleh Pusat Vukanologi dan mitigasi bencana. 

Dalam kesaksianya petugas Pos pemantauan mengatakan erupsi terjadi pada hari Rabu, 29 Maret 2023 sekitar pukul 00.41 WIB. 

Deny Mardiono mengatakan letusan ini sangat tinggi dimana mencapai 600 meter di atas puncak. 

 

Baca Juga: Ramadhan Bersama Keluarga Kecil! Alshad Ahmad Gendong Bayi Sampai Sumringah Bahagia!

"kolom abu letusan terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya" ujar Deny.

Erupsi yang terjadi terekam dalam seismograf dengan ukuran 70 milimeter dengan durasi waktu sekitar 25 detik 

Masyarakat diimbau agar waspada dan tidak mendekati gunung yang sedang erupsi, Karena sudah diketahui Gunung Anak Krakatau berada pada status siaga atau level III.

 

Baca Juga: Sikapi Penutupan STMIK Tasikmalaya, Para Alumni Berkumpul dan Hasilkan 4 Kesepakatan, Apa aja?

PVMBG juga mengamati dari tahun 1927 ternyata Gunung Anak Krakatau mengalami perkembangan, yaitu semakin besar dan tinggi . 

Erupsi juga terjadi pada hari sebelumnya, bahkan lebih besar yaitu sekitar 800 meter pada pukul 04:12, dan sebanyak 5 kali. 

Akibat erupsi ini abu vulkanik juga lontaran laba pijar yang semakin lama membangun tubuh gunung api. 

 

Baca Juga: Siap-Siap! Guna Keselamatan Tertib Berlalulintas, Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Ini selama Ramadhan

Letusan Gunung Anak Krakatau ini termasuk kedalam karakter erupsi eksplosif dan erupsi efusif, didasarkan waktu istirahat letusan antara satu sampai enam tahun.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler