PRIANGANTIMURNEWS - Panitia seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Kementerian Hukum (Kemenhum) dan HAM DKI Jakarta telah menggelar tes SKB (seleksi kompetensi bidang) kesamaptaan di Mako (Markas Komando) Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, pada Minggu 10 Desember 2023.
Namun, dalam penyeleksian tersebut terdapat kejutan menegangkan yang mewarnai proses tersebut.
Delapan peserta diputuskan gugur dikarenakan tidak hadir pada saat pelaksanaan tes, sementara empat peserta lainnya harus menyerah karena tinggi badan yang tidak memenuhi standar.
Baca Juga: DEAL! Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Diperpanjang Imbas Website Down, Cek Perubahan Jadwalnya
Sehingga, dari 63 calon peserta yang lulus SKD (seleksi kompetensi dasar), hanya 51 orang yang melanjutkan ke tahap SKB kesamaptaan.
Ibnu Chuldun, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil)Kemenkumham DKI Jakarta, memberikan komentarnya, Meskipun ada diskualifikasi, 63 peserta yang mencapai tahapan ini tetap diakui sebagai yang terbaik karena mereka telah berhasil lulus SKD.
Diberitakan pelaksanaan tes SKB kesamaptaan, yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mako (Markas Komando) Brimob, Kelapa Dua, dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga selesai.
Baca Juga: Rektor Unsil Sebut 1500 Yang di Wisuda Ada Peluang Bekerja Jadi P3K, CPNS dan BUMN
Hanya 55 dari total 63 orang peserta SKB DKI Jakarta yang hadir, dan kehadiran mereka dikonfirmasi melalui pemeriksaan identitas.
Empat peserta lainnya terpaksa gugur karena tinggi badan di bawah 165 centimeter, sehingga mereka tidak dapat mengikuti tes kesamaptaan. Tes kesamaptaan ini mencakup, lintasan lari, pull up, sit up, push up, dan shuttle run.
Ibnu juga mengungkapkan bahwa panitia seleksi CPNS Kemenkumham di DKI Jakarta melibatkan Dedy Irsan, Kepala Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2023 Bakal Dibuka, Ini Formasi yang Dibutuhkan dan Syarat Daftarnya.
Keterlibatan Dedy Irsan yaitu sebagai pengawas eksternal pada kegiatan tersebut, menambahkan nuansa ketegangan dan ketertiban dalam proses seleksi yang penuh tantangan ini.***