Halal Bihalal, Tradisi Usai Lebaran yang Eksistensinya Tetap Terjaga

12 April 2024, 19:00 WIB
Acara Halal Bihalal Alumni Kelas SOS 2 SMAN 3 Kota Tasikmalaya lulusan tahun 1990 yang telah digelar pada Jum'at, 12 April 2024/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Hari Raya Idul Fitri telah memasuki hari ketiga. Hari kemenangan bagi umat Muslim ini disambut suka cita karena umat Muslim telah melalui tantangan dan godaan selama sebulan penuh menahan segala hawa nafsu lewat ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Di masyarakat Indonesia, usai merayakan Hari Idul Fitri seringkali diadakan acara Halal Bihalal. Tradisi ini biasa dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, sejawat ataupun kerabat.

Biasanya orang-orang berkumpul di rumah tetangga, saudara, atau kerabat untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. Halal Bihalal juga dapat dilakukan di tempat-tempat umum seperti masjid, aula atau gedung pertemuan.

Baca Juga: 159.557 Narapidana Mendapat Remisi Khusus Idul Fitri 1445 H

Istilah Halal Bihalal sendiri berasal dari bahasa Arab. Halal diambil dari kata halal atau halala yang mempunyai banyak bentuk dan makna sesuai kalimat yang dipergunakannya.

Dilansir priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari halaman UCCI, meski berasal dari bahasa Arab, tradisi Halal Bihalal sudah sangat umum dilaksanakan di Indonesia. Bahkan, kata Halal Bihalal sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam KBBI, Halal Bihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halal Bihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi.

Baca Juga: DKM Al-Mujahidin Kalangsari Kota Tasikmalaya Gelar Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijiriah

Acara Halal Bihalal ini juga banyak dilaksanakan di Kota Tasikmalaya. Saat Lebaran tiba, Kota Santri ini 'dibanjiri' para pemudik yang berlebaran di Kota kelahirannya.

Disamping pulang kampung, para pemudik juga memanfaatkannya untuk melaksanakan acara Halal Bihalal seperti tampak di Jalan Mochammad Hatta Kota Tasikmalaya.

Halal Bihalal ini dilaksanakan oleh sekelompok orang yang merupakan alumni Kelas SOS 2 SMAN 3 Kota Tasikmalaya angkatan 1990. Acara yang berlangsung sederhana tapi penuh kehangatan ini bertujuan untuk lebih mempererat jalinan ukhuwah dan kekeluargaan antar alumni Kelas SOS 2 SMAN 3 Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Antisipasi Arus Mudik Lebaran 1445 H, PT KAI Daop 2 Tambah 6 KA

Hal tersebut disampaikan oleh inisiator dari acara Halal Bihalal, yakni Mahendra Dwisana.

"Acara Halal Bihalal ini sebetulnya bukan hal aneh lagi bagi kami keluarga besar alumni SMAN 3 Kota Tasikmalaya khususnya bagi Kelas SOS 2," kata Mahendra Dwisana.

"Setiap ada kesempatan, kami selalu menyempatkan untuk bisa bertemu 'riung mungpulung'. Tapi memang yang hadir tidak selengkap ketika adanya acara Halal Bihalal pada suasana Idul Fitri ini," kata Mahendra Dwisana yang juga merupakan salah satu staf di sebuah BUMN terkemuka nasional ini.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1445 H Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Sosial Hingga Marbot

Sementara itu Asep Kokod mengapresiasi adanya acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh keluarga besar Kelas SOS 2 SMAN 3 angkatan tahun 90 ini.

"Acara Halal Bihalal ini merupakan hal yang positif bagi kami sesama alumni SMAN 3 Kota Tasikmalaya. Disamping untuk lebih mempererat ukhuwah juga sebagai ajang temu kangen setelah 30 tahun lebih tidak bertemu," kata Asep Kokod.

"Diharap semua rekan yang hadir tidak merasa minder karena sejatinya kita tetap bersaudara yang saling mengisi karena kita sudah sama-sama ulot atau usia kolot," lanjut Asep Kokod yang merupakan salah satu ASN yang bertugas di Lapas Kelas IIB Kota Banjar ini.

Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 1444 Hijriah Meningkat, Kapolres Tasikmalaya Pastikan Aman dan Lancar

Senada dengan Asep Kokod, Aman Nurjaman atau karib disapa Kowi juga mengapresiasi adanya acara Halal Bihalal ini.

"Halal Bihalal ini sangat bagus dalam upaya terus mempererat ukhuwah dan kekeluargaan. Semoga acara ini bisa terus berkesinambungan dan terus dilaksanakan tiap tahun." kata Kowi.

Begitu juga yang disampaikan oleh Yuli Nurliana. Dia berharap Halal Bihalal ini bisa lebih menjalin kekeluargaan dan banyak memberi manfaat.

"Semoga ukhuwah ini bisa  memberikan manfaat dan maslahat bagi semua," kata Ulli.

Baca Juga: Balasan Ucapan Idul Fitri, Taqabalallahu Minna Wa Minkum

Halal Bihalal yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia, eksistensinya akan terus terjaga terutama ketika Hari Raya Idul Fitri tiba.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler