Status Merapi Level III, Jumlah Pengungsi Klaten Berkurang

- 30 Desember 2020, 16:59 WIB
Pengungsi di Desa Balerante, Kabupaten Klaten.
Pengungsi di Desa Balerante, Kabupaten Klaten. /ANTARA/Aris Wasita/

PRIANGAN TIMUR NEWS - Jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi di Kabupaten Klaten Jawa Tengah berkurang meski belum ada perubahan status.

Menurut Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Sip Anwar jumlah pengungsi akibat erupsi Merapi memang telah berkurang walaupun status merapa belum berubah.

"Saat ini jumlah pengungsi di Balerante yang masih bertahan sebanyak 172 orang dari yang sebelumnya mencapai 276 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Sip Anwar di Klaten, seperti dikutip priangantinurnews dari antara Rabu 30 Desember 2020.

Baca Juga: 3 Artis Muda Indonesia Masuk 100 Selebriti Paling Berpengaruh di Asia-Pasifik

Sedangkan di Desa Tegalmulyo juga mengalami penurunan, dari 102 pengungsi menjadi 72 orang untuk saat ini. Menurut dia, sebagian warga tersebut memutuskan untuk pulang padahal status Gunung Merapi yang masih berada di level III atau siaga.

"Seperti di Tegalmulyo kemarin, ada warganya yang punya acara. Mereka memutuskan pulang dan malamnya tidak kembali ke shelter," katanya.

Sedangkan untuk di Desa Sidorejo, dikatakannya, dari awal penetapan status siaga Gunung Merapi hingga saat ini belum ada satupun warga menempati pos pengungsian yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Perairan NKRI, Update BMKG 30-31 Desember 2020

Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih bersabar terlebih dahulu mengingat belum ada penurunan status.

"Kan masih level III, jadi diminta untuk tetap sabar dulu. Kami semaksimal mungkin memberikan penjelasan kepada masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x