India Minta WhatsApp Tarik Pembaruan Kebijakan Privasi

- 20 Januari 2021, 10:33 WIB
Ilustrasi Aplikasi WhatsApp
Ilustrasi Aplikasi WhatsApp /ANTARA/
PRIANGANTIMURNEWS- WhatsApp diminta negara India untuk menarik pembaruan kebijakan privasi.
 
Aplikasi kirim pesan WhatsApp diminta Kementerian teknologi India meminta WhatsApp menarik perubahan kebijakan privasi. Hal tersebut diumumkan melalui platform perpesanan tersebut pada awal bulan ini.
 
Dikutip Priangan Timur News dari antara, 'India minta WhatsApp tarik pembaruan kebijakan privasi'
 
 
"Perubahan yang diusulkan menimbulkan kekhawatiran besar mengenai implikasi bagi pilihan dan otonomi warga India," tulis Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India dalam email kepada bos WhatsApp Will Catchcart tertanggal 18 Januari, dikutip dari Reuters, Rabu.
 
"Oleh karena itu, Anda diminta untuk menarik perubahan yang diusulkan," ujar Kementerian India.
 
WhatsApp mengatakan sedang berupaya untuk mengatasi informasi yang salah dan tetap bersedia untuk menjawab pertanyaan apa pun.
 
"Kami ingin menegaskan bahwa pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata WhatsApp.
 
 
Facebook, yang berbasis di California, tahun lalu menginvestasikan 5,7 miliar dolar AS ke unit digital perusahaan multinasional yang bermarkas di Mumbai, Reliance, dengan harapan menarik puluhan juta pemilik toko tradisional untuk menggunakan pembayaran digital melalui WhatsApp.
 
Dengan 400 juta pengguna di India, WhatsApp memiliki rencana besar untuk mengembangkan ruang pembayaran digital negara itu, termasuk menjual asuransi kesehatan melalui mitra.
 
Namun rencana tersebut bisa saja terpengaruh jika pengguna India beralih ke platform perpesanan saingan, seperti Signal dan Telegram, yang mengalami lonjakan unduhan setelah WhatsApp pada 4 Januari mengatakan akan berbagi sejumlah data pengguna dengan Facebook.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x