Menhub Tak Ingin Banjir di Bandara Halim Perdanakusuma Terulang

- 9 Februari 2021, 06:52 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. /Instagram/@budikaryas/


Awal tahun lalu, runway Bandara Halim Perdanakusuma, serta area bandara tempat hilir mudik penumpang pesawat terbang pernah terendam air. 

Baca Juga: Anggota DPR RI Murka: Anggaran Ratusan Miliyar untuk Kebijakan, Menteri ESDM Ini Kerjanya Apa?

Akibatnya, semua penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.


“Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdanakusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK),” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramoedya.


Polana mengatakan, banjir di Bandaea Halim itu setinggi 30 sentimeter menggenangi landasan pacu Bandara Halim. Area bandara yang tergenang diperkirakan seluas 500 meter. Banjir juga menggenangi area luar bandara sehingga menyebabkan penumpang kesulitan mengakses kawasan ini.

Baca Juga: Instruksi Mendagri, Pangandaran Sudah Melaksanakan PPKM Sejak Awal


"Sesuai dengan Notam (Notice to Airman) Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan Pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma," kata Polana.***

(Satrio Widianto/Pikiran Rakyat)

 

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah