Network
PRIANGANTIMURNEWS - Aksi presiden Joko Widodo melemparkan hadiah dari dalam mobil saat berkunjung di Nusa Tenggara Timur (NTT) ramai diperdebatkan.
Tindakan Presiden Jokowi tersebut dinilai telah memancing kerumuman massa. Salah satunya yang komentar adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam kasus ini Rocky Gerung membandingkan kasus ini sama dengan kerumunan Habib Rizieq Shihab.Ia menilai presiden Jokowi yang memaksa masyarakat untuk berkerumunan, dengan melempar-lemparkan hadiah dari dalam mobil.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi Harus Bisa Lindungi Awak Media
“Itu artinya Presiden memancing kerumunan,” ujar Rocky Gerung, sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtuber Rocky Gerung Official pada Rabu 24 Februari 2021.
Rocky menggap bahwa yang menyebabkan kerumunan tersebut yaitu Jokowi sendiri, “Dengan melempar-lemparkan benda dalam mobil yang disebut hadiah artinya meminta masyarakat untuk berkumpul,” ucap Rocky Gerung.
Rocky mengaggap peristiwa ini sebuah drama yang akibatnya tragis, secara hukum netizen “Sebuah drama yang akibatnya tragis, secara hukum oleh netizen, karena orang bandingkan langsung dengan Habib Rizieq Shihab,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Pemerintahan Biden Mendistribusikan Lebih dari 25 Juta Masker bagi Rakyat Amerika
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa hukuman yang diberatkan oleh HRS merupakan suatu pembelajaran bagi masyarakat. Jika dipermasalahkan kasus Jokowi dengan HRS hamper sama, yaitu mengundang kerumunan masal, yang masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Rocky Gerung berharap ada yang mempersoalkan hal ini agar tidak ada lagi aktivitas yang melanggar Undang-undang.
