Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hari ketiga larangan mudik terus diperketat oleh gabungan petugas diberbagai daerah termasuk di Kota Tasikmalaya. Namun tidak sedikit yang memaksakan kehendak melakukan mudik.
Ada juga yang memaksakan kehendak mudik tidak menggunakan kendaraan, bahkan sampai jalan kaki dengan jarak sangat jauh seperti yang dilakukan Dani dan keluarganya sampai viral dimedia.
Tindakan yang dilakukan Dani dan keluarganya pun mendapat perhatian berbagai kalangan, karena mudik yang dilakukan Dani bersama keluarga kecilnya itu terbilang nekat dan tidak lazim dengan pemudik lain dengan menggunakan kendaraan.
Baca Juga: Patuhi Larangan Mudik Lebaran 2021, Sekjen Kemendes PDTT Ingatkan Pegawai untuk Tidak Mudik
Alasan Dani dan keluarganya mudik berjalan kaki dari Gombong ke Soreang salah satunya adanya larangan mudik mengunakan kendaraan tidak diperbolehkan mudik, dan tidak memiliki ongkos, termasuk tidak mau merepotkan karena trauma dibilang modus oleh Dinas Sosial.
Berbeda dengan pemudik lain ada yang memaksakan kehendak mudik menggunakan kendaraan namun terkena penyekatan akhirnya diputar balikan
Diunggah disebuah akun Istagram milik @ndorobeli pada pukul 10:00 Wib terdapat sebuah video yang beredar dimedia sosial menampilkan sejumlah pemudik melakukan doa bersama usai disuruh putar balik oleh polisi saat terjaring larangan mudik Lebaran 2021.
Baca Juga: Hari ke-3 Penyekatan Mudik, Dirjen Perhubungan: Volume Kendaraan Turun 44 Persen
"Video doa bersama tersebut diunggah oleh akun Instagram @ndorobeli ini lantas viral dimedia sosial. Dilaporkan, para pemudik tersebut disuruh putar balik karena tidak menjalankan protokol kesehatan dengan benar," kata @ndorobeli
.
Berdasarkan informasi, para pemudik tersebut melafalkan doa agar diizinkan melanjutkan perjalanan mudik.
