PRIANGANTIMURNEWS- Penjual Soto, burung dara, Pecel Lele memang sudah melegenda disetiap daerah. Kebanyakan berjualannya disempadan jalan dan trotoar atau depan toko tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Meski keberadaannya ada didaerah lain seperti di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Bandung termasuk di Tasikmalaya namanya soto dan pecel lele tetap tidak merubah khas nama daerah kemana mana selalu Soto dan Pecel Lele Lamongan.
Hasil penelusuran, khas rasa soto, pecel lele dan sambalnya tidak menunjukan khas rasa yang berbeda, hampir disetiap daerah rasanya sama.
Secara tidak disadari oleh para penjual Soto dan Pecel Lele, nama Lamongan yang ditulis didalam sepanduk untuk menutupi hidangannya itu sudah memberikan kontribusi besar kepada daerah asalnya itu.
Dikutif Pikiran Rakyat Media Network priangantimurnews.com Tasikmalaya dari akun Instagram Gubernur Jawa Timur @khofifah.ip menyebutkan, Lamongan bukan cuma punya soto dan pecel lele yang enaknya melegenda,
"Lamongan juga punya Jumbrek. Meski namanya terdengar aneh, tapi percayalah kue ini rasanya weenaknya bukan main," kata, Khofifah Rabu 2 Juni 2021.
Baca Juga: PMII Kota Tasik Minta Polisi Segera Menangkap Pelaku Pengeroyokan Ajengan Muda NU
Kata, Khofifah memang bentuk kuenya seperti terompet, bahannya dibuat dari tepung beras, gula aren alami, dan kelapa, lalu dibungkus dengan daun lontar.