Keempat aspek tersebut adalah aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural, dan aspek idiologis serta nasionalisme.
Selain itu, Baintelkam Polri juga menyampaikan bahwa salah satu spesifikasi yang menjadi ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia, adalah adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Juga: HUT DKI Jakarta Ke-494, Anies Baswedan Unggah Video Wujud Jakarta Kota Kolaborasi
Namun, Ia juga menyampaikan bahwa tidak semua wilayah yang ada di Papua mendapat gangguan dari KKB tersebut.
“Tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga, dan Mimika,” ungkap Argo dalam keterangan persnya.
Untuk itu, Polri menghimbau kepada mahasiswa dan pemuda agar menjadi pionir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar, juga agar menjadk pionir untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.***