Pendidikan di Masa Pandemi, Ketua PGRI: Pemerintah Harus Fokus pada Penyiapan Berbagai Skenario Pembelajaran

- 25 Juni 2021, 21:15 WIB
Tangkap layar kegiatan diskusi terbatas tentang pendidikan di masa pandemi yang diselenggarakan Lembaga Survei Kedai Kopi pada hari Kamis, 24 Juni 2021
Tangkap layar kegiatan diskusi terbatas tentang pendidikan di masa pandemi yang diselenggarakan Lembaga Survei Kedai Kopi pada hari Kamis, 24 Juni 2021 /BPKN RI/

"Untuk wilayah yang kasusnya tinggi atau masuk dalam zona merah, oranye dan kuning sebaiknya tidak dilaksanakan PTM," ungkapnya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan dalam penerapan PTM adalah semua guru dan tenaga kependidikan harus telah divaksin, sekolah masuk dalam zona hijau, positivity rate di bawah 5 persen, daftar checklist prokes telah terpenuhi, mendapat ijin orang tua, penerapan prokes ketat dibawah pengawasan Satgas Covid-19, dan jika ada kasus, sekolah segera ditutup.

Selain itu, Megawati juga menekankan adanya titik kritis yang juga harus diberikan perhatian yakni perjalanan siswa dari rumah dan kembali ke rumah beserta moda transportasi yang digunakan.

"Jangan sampai anak sudah aman di sekolah, namun justru tidak aman dalam perjalanan pulang sekolah," tegasnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Unifah Rosyidi selaku Ketua PGRI mengungkapkan agar pemerintah fokus pada penyiapan berbagai skenario pembelajaran. Baik itu daring, PTM ataupun hybrid.

Ia juga mengungkapkan agar Infrastruktur dan kesiapan guru juga harus terus ditingkatkan agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan dengan baik.

"Jangan sampai anak putus belajar karena infrastruktur tidak tersedia. Ujungnya akan terjadi lost generation," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BPKN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah