Komitmen Indonesia-Amerika Serikat Membangun Pusat Pelatihan Maritim

- 26 Juni 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Ilustrasi Badan Keamanan Laut (Bakamla). /Instagram/@bakamla_RI

PRIANGANTIMURNEWS– Indonesia bersama Amerika Serikat membangun pusat pelatihan maritim yang baru dengan biaya sebesar 3,5 miliar dolar.

Pusat pelatihan maritim yang dibangun berlokasi di kawasan strategis Batam, Kepulauan Riau.

Dilansir antaranews.com pada Jumat, 25 Juni 2021, pusat pelatihan senilai 3,5 miliar dolar ini merupakan suatu hasil kolaborasi Badan Keamanan Laut, US Coast Guard, Kantor Urusan Narkotika dan Penegakan Hukum Internasional Kedutaan Besar Amerika (Jakarta), Satuan Tugas Antar Badan Gabungan Barat Komando Indo-Pasifik AS, serta Komando Fasilitas Teknik Angkatan Laut.

Pusat pelatihan maritim akan menjadi bagian upaya yang berkelanjutan diantara kedua negara sebagai usaha meningkatkan keamanan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Filosofi HUT RI Ke-76, Rilis Resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

“Sebagai sahabat dan mitra bagi Indonesia, Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mendukung peran penting Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional dengan memerangi kejahatan domestik dan trans-nasional,” ungkap Sung Kim duta besar AS untuk Indonesia dilansir Reuters pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Pusat pelatihan maritim ini berada pada titik pertemuan strategis antara Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

Bakamla akan menjalankan pusat pelatihan ini, menampung ruang kelas, barak, termasuk landasan pertempuran.

Kerjasama Amerika Serikat bersama negara kepulauan terbesar di dunia diadakan ditengah meningkatnya ketegangan yang terjadi di Laut Cina Selatan, karena Filipina memprotes atas kehadiran ratusan kapal Cina yang berada di kepulauan Spratly pada bulan Mei.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x