Network
PRIANGANTIMURNEWS- Subhannallah ngeri ditengah terhimpitnya perekonomian akibat PPKM Darurat Covid-19. Banyak masyarakat dan petugas yang sudah tidak bisa menahan mental dirinya, sehingga tindakan yang tidak sempantasnya terjadi malah terjadi.
Seperti halnya Paska diberlakukannya PPKM Darurat, banyak masyarakat dan petugas yang kecewa bahkan ada petugas yang di pecat akibat pelanggaran kerumunan dan ada juga pedagang bubur, baso yang di denda 5 juta akibat kerumunan.
Kembali viral di media sosial ada salah satu pemilik kedai kopi dan salah satu oknum petugas kepolisian yang tergabung pada satgas Covid-19 berisi tegang hal tersebut tergambarkan di sebuah video yang berdurasi beberapa menit.
Baca Juga: Pemimpin Geng di Haiti, Mengancam Membuat Negara Karibia Semakin Dalam Menuju Kekacauan
"Berisi tegang antara oknum polisi dan pemilik kedai kopi disaat petugas melakukan patroli penindakkan peraturan PPKM di sebuah kedai kopi di Lampung," dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @infokomandao Minggu 11 Juli 2021.
Situasi terjadi ketegangan ketika penjual mengemukakan alasan.
Bahwa ia hanya menjual kopi dan bukan Narkoba, untuk makan anak istri dan gaji karyawan.
Terpantau didalam sebuah ideo salah satu petugas yang menggunaka seragam coklat diduga oknum Polisi bicara tinggi seolah membentak pedagang kopi, kemudian membalas alasan tersebut dengan nada tinggi.
"Kita wajib memaklumi kedua belah pihak! Gaez, bertugas menjadi satgas Covid juga sangat melelahkan dengan tingkat resiko tinggi, tertular Covid saat penertiban," kata, @infokomando.
Baca Juga: Anda Penerima Bantuan Sosial?, Cek Data anda Disini Minggu Ini Cair
