Pemimpin Geng di Haiti, Mengancam Membuat Negara Karibia Semakin Dalam Menuju Kekacauan

- 11 Juli 2021, 15:30 WIB
Penjagaan petugas polisi di kediaman pribadi Presiden Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan.
Penjagaan petugas polisi di kediaman pribadi Presiden Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Pemimpin geng di Haiti mengancam bahwa anak buahnya akan turun ke jalan melakukan protes atas insiden pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

Pemimpin geng akan membuat negara Karibia semakin dalam menuju kekacauan.

Seorang mantan polisi yang terkenal dengan sebutan Barbecue, Jimmy Cherizier menjadi kepala ferderasi G9, mencerca polisi serta politisi oposisi yang dituduh melakukan kolusi bersama borjuis busuk mengorbankan Moise.

Moise dibunuh pada Rabu, 7 Juli 2021 di kediaman pribadinya di Port-au-Prince oleh pembunuh terlatih yang terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Haiti-Amerika.

Baca Juga: Anda Penerima Bantuan Sosial?, Cek Data anda Disini Minggu Ini Cair

Pembunuhan Moise menyebabkan ketidakstabilan politik, mendorong pemerintah meminta bantuan AS dan PBB.

Cherizier menuturkan kepada para pengikutnya mengenai praktik kekerasan sah, sudah waktunya bagi penguasa sistem, tokoh bisnis keturunan Suriah dan Libanon memiliki dominasi ekonomi dengan tujuan mengembalikan negara.

Adanya kekhawatiran bentrokan semakin memburuk membuat warga menjadi gelisah karena pertempuran anggota geng dengan polisi untuk menguasai jalan.

Moise sudah berbicara mengenai kekuatan gelap di balik tahun kerusuhan, saingan dan oligarki marah mengenai upayanya dalam pembersihan kontrak pemerintah dan politik, serta usulan referendum mengubah konstitusi Haiti.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x