Kemensos Gotong-Royong Bersama Pilar Sosial Dirikan Dapur Umum Tambah Stok Makanan Untuk Nakes

- 13 Juli 2021, 14:50 WIB
Dapur Umum Kementerian Sosial RI di Surabaya
Dapur Umum Kementerian Sosial RI di Surabaya /Humas Kemensos RI/

PRIANGANTIMURNEWS - Dirikan Dapur Umum Kementerian Sosial tambah kuota makanan.

Hilir mudik kolaborasi dan gotong-royong relawan sosial bersama Kementerian Sosial.

Dirikan Dapur Umum di Surabaya Convention Hall di Jalan Arief Rahman Hakim.

Baca Juga: Siapkan KK dan KTP! Cara Cek Bansos PKH Rp900 Hingga Rp3 Juta Sesuai Kriteria, Melalui Laman Resmi Kemensos

Para Relawan Tergabung yang siapa siaga ada Taruna Siaga Bencana (Tagana), pekerja sosial masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH dan Karang Taruna.

Semuanya ada dalam keadaan siap menyalurkan makanan dan memastikan persediaan makanan terpenuhi.

Pilar-pilar sosial yang menggelora jalankan aksi kemanusiaan tersebut silih berganti untuk membeli bahan dan memasak.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH Rp3 Juta, Berikut Kriteria Pelajar Hingga Lansia

Meskipun dilakukan ramai-ramai dapur umum Kemensos dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

Per 9 Juli 2021, total terdapat 23.600 makanan siap saji yang telah disalurkan dapur umum milik Kementerian Sosial RI di antaranya ke rumah sakit, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), laboratorium kesehatan daerah, serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang memerlukan bantuan di Jawa Timur.

Masih di Sabtu siang, jumlah paket makanan siap saji terus bertambah menjadi 29.940 untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi mereka yang menjalankan tugas kemanusiaan, seperti tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pemusalaraan jenazah.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH Rp3 Juta, Berikut Kriteria Pelajar Hingga Lansia

“Bagaimanapun mereka harus sehat. Kalau tidak sehat bagaimana mungkin mereka menjalankan tugas yang sangat berat ini. Mereka juga bisa terpapar (Covid-19),” ucap Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari laman Kemensos RI pada Selasa, 13 Juli 2021.

Di antara para relawan yang mengelola dapur umum Kementerian Sosial, ada yang datang dari 8 wilayah di Jawa Timur. Mereka berasal dari Kota Surabaya, Bangkalan, Gresik, Banyuwangi, Jember, Mojokerto, Sidoarjo, serta Kota Pasuruan.

Ketangguhan pilar-pilar sosial di dapur umum Kemensos bukan cerita ‘sebelum tidur’. Mereka saling bahu-membahu dan memastikan kebutuhan makanan tercukupi.

Baca Juga: Belum Dapat Bansos? Cek Daftar Penerima BLT UMKM Atau BPUM Rp1,2 Juta, Berikut Link dan langkah-langkahnya

Penanggung jawab dapur umum di Surabaya, Joko P mengungkapkan bahwa tidak ada patokan waktu untuk jam operasional dapur umum. Ia dan timnya mengusahakan agar pemintaan bantuan makanan siap saji segera terpenuhi.

Di balik kesigapan para relawan, terdapat kendala yaitu ketersediaan air yang terbatas di dapur umum di Surabaya.

“Pasokan air suka mati sementara harus menangani ribuan nasi kotak. Butuh banyak air untuk mencuci bahan-bahan yang dimasak dan untuk mandi para relawan yang bekerja,” tutur Joko.

Baca Juga: Bantu Capai Target Vaksin Nasional, GENRE Pangandaran Sediakan Milenial Vaksinasi Gratis

Terlepas dari kendala yang ada, solidaritas dan semangat pilar-pilar sosial membantu sesama tidak redup. Saat keberadaan vitamin sulit ditemukan, mereka membuat jamu sebagai pelengkap nutrisi harian.

“Biasanya kami berikan vitamin, tapi akhir-akhir ini vitamin tidak ada. Akhirnya meracik jamu menggantikan vitamin dari pabrikan,” ungkap Joko, bangga.

Tugas pilar-pilar sosial tidak mudah. Tapi tidak ada kata menyerah demi kepentingan masyarakat. Apresiasi tinggi layak disematkan bagi mereka yang melaksanakan tugas-tugas sosial di daerah dan mendorong partisipasi sosial di masyarakat.

Selain itu, dapur umum yang dikelola pilar-pilar sosial tersebut menjadi saksi bahwa negara hadir di tengah masyarakat yang tengah berjuang melawan pandemi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah