Indonesia Pertimbangkan untuk Memperpanjang Pembatasan Pergerakan Saat Kasus COVID-19 Meningkat

- 17 Juli 2021, 22:38 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat Jawa Bali. Tim Kepolisian di Bali lakukan patroli keliling.
Ilustrasi PPKM Darurat Jawa Bali. Tim Kepolisian di Bali lakukan patroli keliling. /

PRIANGANTIMURNEWS- Indonesia sedang mengevaluasi apakah akan mengakhiri pembatasan pergerakan COVID-19 sesuai rencana atau memperpanjangnya, ketika negara itu berjuang dengan gelombang infeksi baru dan ekonomi yang runtuh, kata menteri senior Luhut Pandjaitan pada hari Sabtu.

Pembatasan pergerakan, yang meliputi penutupan pusat perbelanjaan dan perintah kerja dari rumah untuk pekerja yang tidak penting, di pulau Jawa, Bali dan 15 kota lain di seluruh nusantara, akan berakhir pada 20 Juli.

“Penurunan mobilitas tidak menunjukkan penurunan kasus. Kami sedang mengevaluasi ... apakah perpanjangan lebih lanjut diperlukan, ”Panjaitan, menteri kelautan dan investasi negara itu mengatakan pada konferensi pers virtual, menambahkan bahwa pemerintah akan mengumumkan keputusannya dalam beberapa hari.

Baca Juga: Polisi Kolombia Menduga Mantan Pejabat Kementerian Haiti di Balik Pembunuhan Presiden Jovenel Moise

Dipicu oleh penyebaran varian Delta yang lebih ganas, Indonesia telah melaporkan lebih banyak kasus virus corona baru daripada negara mana pun di dunia, menurut data dari rata-rata tujuh hari terbaru dari pelacak Reuters. Itu adalah yang kedua setelah Brasil dalam hal jumlah kematian.

Pada Sabtu, tercatat 51.952 kasus baru dan 1.092 kematian baru. Tingkat vaksinasi rendah pada 6% dari 270 juta penduduk Indonesia.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika (kebijakan pemerintah) tidak optimal,” kata Pandjaitan.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara awal bulan ini memangkas prospek PDB setahun penuh dengan mempertimbangkan pembatasan.

Baca Juga: IPNU Kab Tasikmalaya Fokus Pemulihan Psikis Santri Korban Aksi Berujung Ricuh

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x