Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kristina anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) utama utusan dari Provinsi Sulawesi Barat gagal berangkat ke Istana Jakarta.
Batalnya Kristina berangkat ke Istana untuk menjadi Paskibraka nasional HUT ke 76 Kemerdekaan RI karena hasil tes PCR Sabtu 24 Juli 2021 dinyatakan positif.
Karena dinyatakan positif dan otomatis batal berangkat dan digantikan anggota Paskibraka yang lain.
Baca Juga: Kento Momota Ambyar di Tangan Pebulu Tangkis Peringkat 38 Dunia
Melihat peristiwa yang menimpa adiknya itu, sang kakak Melkisedek langsung membuat surat terbuka kepada presiden lalu diposting facebook.
Isi surat tersebut, seperti dilansir priangantimurnews.com dari akun facebook Putra Bahuga, Rabu 28 Juli 2021 pak Presiden Joko Widodo yang kami hormati, foto di bawah adalah foto adik kami Kristina (16) yang dibatalkan keberangkatannya ke istana untuk jadi pasukan pengibar bendera pusaka pada HUT RI ke 76 bulan Agustus mendatang.
Menurut Melki, Kristina lolos tes jadi calon paskibraka utusan Sulawesi Barat (Sulbar). Lalu dia ke provinsi Sulbar mau pelepasan bersama Gubernur.
"Ia lalu tes pcr dan hasil tes keluar ternyata dinyatakan positif secara otomatis batal berangkat dan digantikan orang lain," ujarnnya.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Beasiswa Anak Pedagang Kaki Lima Gelombang Dua, Cek Syarat dan Link Pendaftaran
Namun pemilik akun Putra Bahuga menengarai ada kejanggalan. Setelah dinyatakan positif, ia dilepaskan begitu saja dari Mamuju naik mobil penumpang ke Mamasa tanpa ada tindakan termasuk tanpa APD. Intinya tanpa penanganan.
