Network
PRIANGANTIMURNEWS - Viral di media sosial akun Instagram @andreli48 sebuah video berdurasi 1.30 detik menayangkan Ambulance dan pengawalnya dihadang sekelompok orang menggunakan kendaraan roda dua.
Dalam sebuah tayangan video pengawal Ambulance yang menggunakan sepeda motor dihadang hingga menepi di pinggir jalan raya.
Setelah pengawal Ambulance menepi memarkirkan motornya, sempat adu cekcok dengan para pengendara sepeda motor dengan petugas Ambulance yang mengenakan lengkap Alat Pelindung Diri (APD).
"Ambulance dihalangi, dan pengawal ambulance ditendang. Kejadian itu terjadi pada 6 Agustus 2021 pukul 14.56 lalu di Persimpangan Sedayu," tulis Andreli48 dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Minggu 8 Agustus 2021.
Pemilik akun Instagram Andreli48 menjelaskan koronologis yang sebenarnya, ambulance melakukan giat penjemputan jenazah.
"Satu ambulance lagi diperuntukan untuk membawa personil RSUP Dr Sardjito untuk membawa jenazah yang akan dimakamkan di Sedayu secara prokes karena jenazah terkonfirmasi positif covid-19," kata Andreli48.
Baca Juga: Keren Buat Medsos, Link 100+ Desain Twibbon Hari Pramuka ke-60/2021
Ia menyebutkan, setelah jenazah kita turunkan, ambulance pembawa personil balik kanan ke posko untuk dilakukan dekontaminasi/penyeterilan personil.
Karena sudah ada jadwal antrean Ambulance balik kanan untuk melakukan penjemputan dan itu dilakukan, setelah dilakukan sterilisasi.
"Ambulance sudah ada jawal antrean untuk penjemputan pasien covid di RS dan sudah janjian pukul 14.00, maka kondisi masih darurat seperti SOP yang ada ambulance tetap menyalakan sirine," tulisnya.
Namun sesampai di perempatan Sedayu dari timur karena posisi lampu lalin juga hijau kita belok kiri menuju posko. Namun pengendara motor tersebut malah masuk kejalur kanan, melebihi marka jalan, dan menendang pengawal ambulance serta menghalangi laju ambulance.
Baca Juga: Tim Gegana Polda Jabar Ledakan Mortir Penemuan Warga
"Maka dengan itu saya mewakili temen-teman TRC juga meminta maaf karena posisi belum didekon kita melakukan pengejaran terhadap pelaku sampai di persimpangan Pedes," kata Andreli48.
Kejadian di persimpangan Pedes di video, setelah kita giring ke posko kita meminta klarifikasi dari pihak pengendara motor kita mintai data identitas dan membuat kesepakatan, pengendara motor meminta maaf atas perbuatannya.
Dan dari kita Team TRC yang didampingi Babinsa Kalurahan Argorejo dan Anggota FPRB kalurahan Argorejo memaafkan dengan catatan pengendara tidak mengulangi hal serupa. Dan dinyatakan selesai secara kekekuargaan pada pukul 15.15.WIB.***
