Baca Juga: 10 Manfaat Skipping untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kemampuan Otak
Pikiran-pikirannya mewarnai kebijakan. Wajar jika mereka terbiasa dengan debat dan bahkan kritik. Pertukaran pikiran adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk kemajuan negara.
Di dinding perpustakaan, terpampang lukisan Bung Karno dan Bung Hatta. Mereka berdualah yang berdiri di depan mikrofon memproklamasikan kemerdekaan.
Tapi di balik mereka berdua ada ratusan, bahkan ribuan, orang perintis kemerdekaan yang berjuang lintas waktu hingga kita bisa merdeka.
Baca Juga: Terus Disudutkan, Henny Rahman Blak-blakan Soal Mantan Suaminya Zikri Daulay
Peristiwa kebangkitan Nasional 1908 ke Sumpah Pemuda 1928 adalah 20 tahun lamanya.
Dari tahun 1928 ke 1945 adalah 17 tahun lamanya. Bagi kita sekarang, rentang waktu perjuangan 20 tahun atau 17 tahun bisa diceritakan dalam waktu 10 menit saja. Tapi Ingatlah, bagi yang berjuang; masa 17 tahun itu amatlah panjang.
"Mari kita terus ingat dan camkan bahwa kemerdekaan itu bukan sekadar untuk menggulung kolonialisme, kemerdekaan itu adalah untuk menggelar keadilan sosial dan kesejahteraan," ujarnya.***