PRIANGANTIMURNEWS - Mengatasi dampak pandami covid 19 yang hingga kini bekum usai, pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial kepada warga yang terdampak.
Sayangnya, penyaluran tidak merata, masih banyak warga terdampak tidak mendapatkan bantuan.
Akibatnya terjadi saling menyalahkan antara warga dengan pengurus RT dan desa. Tidak validnya data penerima menjadi sumber percekcokan tersebut.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 19 Dibuka? Ini Prediksinya
Karena sampai ini masih banyak warga miskin yang terdampak,tidak punya rumah, tak punya penghasilan tetap namun tidak mendapatkan bantuan. Sebaliknya warga yang tergolong mampu, malah mendapatkan bantuan.
Didi (35) warga Kota Tasikmalaya mengaku penyaluran bansos terdampak pandemi covid 19 belum merata. Tidak tepat sasaran, banyak warga yang seharusnya menerima bantuan justru tidak menerimanya.
Itu terjadi karena selain data tidak valid, ada warga yang telah meninggal pada tahun 2013 bisa menerima bantuan Covid-19.
Baca Juga: Prediksi Skor Brest vs PSG, Head-to-Head, Berita Tim, Starting XI: Ligue 1 2021-2022, LIVE RCTI
Terkait kasus tersebut telah diadukan kepada pengurus setempat RT,RW dan Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan ke Dinas Sosial, namun selalu kandas.