Network
PRIANGANTIMURNEWS - TNI AD telah berhasil menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Afghanistan.
Sebanyak 26 WNI beserta 7 warga negara non WNI dievakuasi pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.
Evakuasi 26 WNI tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Hasil evakuasi, 26 WNI tersebut merupakan 16 staf KBRI Kabul dan 10 WNI non staf KBRI.
Adapun 7 warga negara non WNI yang ikut dibantu pemerintah Indonesia diantaranya lima warga Filipina dan dua negara Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.
Sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @merekamjakarta, Minggu, 22 Agustus 2021. Proses evakuasi WNI dari Afghanistan oleh TNI AU.
Proses evakuasi mulai dilakukan pada Jumat, 20 Agustus 2021. Pesawat itu berangkat dari Jakarta dan mendarat dari Islamabad, Pakistan, pukul 23.00 GMT, dan berhasil mendarat di Kabul pada pukul 04.40 waktu setempat.
Setelah seluruh WNI melaksanakan boarding, selanjutnya pesawat kembali terbang pada pukul 02.19 GMT dan mendarat di Islamabad pada pukul 03.05 GMT.
Dari Islamabad, penerbangan dilanjutkan menuju tanah air pada pukul 05.53 GMT melalui, Karachi, Colombo, Banda Aceh, dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.
Pemerintah mengutus Satuan Tugas (Satgas) Operasi Evakuasi WNI yang dipimpin oleh Kolonel Pasukan Dili Setiawan, yang merupakan Asintel Koopsus TNI.
Pesawat itu diawaki pilot Letkol Penerbang Ludwig Bayu dan Mayor Penerbang Mulyo Hadi dari Skadron Udara 17, Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma.
Personel dalam satgas gabungan itu berjumlah 25 orang, terdiri dari satu Dansatgas, 13 kru pesawat, dua medis dan sembilan anggota pengamanan yang 6 di antaranya merupakan personel Pasukan Khas Sat Bravo-90 TNI AU.***
