Indonesia Dorong Penguatan Sistem Ketahanan Kesehatan Dunia pada Global Covid-19 Summit

- 23 September 2021, 20:20 WIB
Presiden Joko Widodo mengikuti Global Covid-19 Summit secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 22 September 2021.
Presiden Joko Widodo mengikuti Global Covid-19 Summit secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 22 September 2021. /BPMI Setpres/Lukas/

PRIANGANTIMURNEWS- Krisis Covid-19 menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global, baik di negara berkembang maupun di negara maju.

Oleh sebab itu, arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia harus diperkuat, seperti yang telah dilakukan oleh IMF atau Dana Moneter Internasional di bidang keuangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021, pada acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual.

“Kita harus menyusun mekanisme baru penggalangan sumber daya kesehatan dunia, termasuk untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia yang antara lain digunakan untuk pembelian vaksin, obat, dan alat kesehatan,” ujar Presiden.

Baca Juga: Hari Kelima Gibran yang Hilang di Gunung Guntur Belum Ditemukan, Satu Kompi Brimob Diterjunkan

Menurut Presiden Jokowi, standar protokol kesehatan global harus segera disusun agar standar di semua negara bisa sama. Standar tersebut antara lain mengatur tentang perjalanan lintas batas negara.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyerukan agar negara berkembang harus diberdayakan menjadi bagian dari solusi.

Kapasitas manufaktur lokal harus dibangun agar kebutuhan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan bisa tersedia secara cepat dan merata di seluruh dunia.

“Indonesia berkomitmen dan mampu menjadi bagian dari rantai pasok global,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah