Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tepatnya di daerah Banyuwangi Provinsi Jawa Timur terdapat pelaku kasus dugaan pemotongan BLT UMKM atau BPUM.
Pada awalnya bantuan tersebut ditujukan dan ditargetkan untuk mereka yang tengah menjalankan usaha atau telah menutup usaha akibat pandemic covid-19.
Namun hal ini telah disalahgunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Sehingga tersebar informasi tentang penangkapan pencatut dana BLT UMKM. Penasaran dengan fakta dari hal tersebut, yuk simak saja artikel di bawah ini !
Apa Benar DPRD Jatim Menangkap Pencatut Dana BLT UMKM ?
Baca Juga: Tiba di Papua, Presiden disambut Tarian Selamat Datang
1. Pencatut Dana BLT UMKM
DPRD Banyuwangi telah menangkap pelaku kasus dugaan pemotongan BLT UMKM, kasus ini diungkap langsung oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi.
Kecaman juga dilakukan oleh politisi partai Demokrat bahwa aksi oknum pemotong bantuan rakyak ini dengan dalih apapun harus diberi pengadilan seadil-adilnya.
Bukti-bukti juga telah dikumpulkan, baik bukti pemotongan yang dikirim langsung serta bukti transfer dan bukti uang yang telah dikirim ke wakil ketua DPRD Banyuwangi.
Baca Juga: BLT UMKM Ditargetkan Untuk Siapa
Terdapat berbagai macam bukti transfer yakni riwayat transaksi transfer serta bukti yang hasil pemotongan BLT UMKM yang telah ditemukan.
Bukti-bukti yang ada tersebut adalah bukti bahwa kasus ini benar adanya dan pelaku harus diberi hukuman seadil - adilnya. Tentunya pelaku akan dikenakan sanksi sesuai peraturan undang-undang yang berlaku.
Karena telah melanggar kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pencatut dana ini harapannya akan berubah menjadi lebih baik ke depannya. Desakan dari wakil ketua DPRD ini timbul kepada aparat agar aparat penegak hukum segera meringkus pelaku.
Serta dengan cepat menegakkan hukum yang berlaku agar tidak ada kesalahpahaman dan rakyat tetap mendapat apa yang menjadi haknya. Dengan begitu target UMKM akan segera terpenuhi baik.
