PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir ingin melakukan dan menyelesaikan proses penutupan beberapa BUMN yang tercatat sudah lama tidak beroperasi.
Erick menambahkan bahwa BUMN yang nantinya akan Kementerian BUMN bubarkan bukanlah BUMN yang bangkrut dan sudah tidak beroperasi sejak tahun 2008.
Baca Juga: MANTAN Pegawai Sebut Facebook Berbahaya, Begini Jawaban Mark Zuckerberg
● BUMN apa saja yang akan dibubarkan Erick Thohir?
Ada tujuh BUMN yang direncanakan akan dibubarkan Kementerian BUMN karena dinilai sudah tidak lagi memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Ketujuh lembaga BUMN tersebut diantaranya adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, dan PT Istaka Karya (Persero).
Kemudian, PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero) atau Insani, PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PANN, dan PT Kertas Leces (Persero).
Baca Juga: Benarkah Krisis Energi, Investor Asing China Bakal kabur ke Indonesia?
● Bagaimana nasib pegawai BUMN yang dibubarkan?
Di sisi lain, Kementerian BUMN saat ini dikabarkan tengah mendata proses penyelesaikan penutupan BUMN, termasuk terkait nasib aset dan pegawai perusahaan terkait.
Erick pun mengatakan bahwa Kementeriannya tengah membuat mekanisme mengenai bisnis ketujuh BUMN yang nantinya berkemungkinan akan dirinya bubarkan, termasuk urusan aset perusahaan kejelasan nasib pegawai.