Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pencaoapaian vaksinasi Indonesia melebihi targe standar Organisasi Kesehatan Dunia 'WHO' pada akhir tahun 2021.
Sebagaiamana ditargetkan WHO bahwa setiap negara minimal 10 persen dari total populasi harus sudah melakukan vaksinasi pada September 2021. Namun Indonesia bisa lebih banyak dari itu.
Disampaikan juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan capaian vaksinasi Indonesia jauh melewati target dari WHO yang besarannya harus 40 persen pada akhir tahun 2021.
Baca Juga: Ramai di Twitter Jersey Timnas Inggris Buatan Indonesia, Netizen Salah Fokus
Pada awalnya WHO menyampaikan bahwa bulan September 2021 harus sudah 10 persen dari total jumlah populasi masing-masing negara.
Melasatnya jumlah vaksinasi Covid-19 dilihat dari data terbaru pada Minggu, 14 November 2021 yang menyebutkan bahwa dari 208,2 juta target menjadi sasaran vaksinasi, sekarang sudah 215,6 juta dosis vaksin diberikan kepada 130,3 juta orang atau 62,5 persen untuk dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 83,1 juta orang atau terbilang 40 persen.
Baca Juga: Terungkap, JPU Menetapkan NA Sebagai Tersangkap Pembunuhan Berencana Sate Sianida, Terancam 18 Tahun Penjara
Sementara disampaikan Siti dikutip dari PMJ News pada Selasa, 16 November bahwa vaksin booster masuk 1,19 juta orang atau terhitung 81 persen.
"Dalam hal ini, Indonesia bisa lebih cepat untuk mencapai target yang ditetapkan WHO," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya.
Nadia menjelaskan, pencapaian target tidak mungkin bisa diraih tanpa kerja keras semua lapisan masyarakat sebagai penyelenggara vaksinasi yang juga berpartisipasi dalam program tersebut. Ia juga meminta agar masyarakat tidak perlu takut lagi untuk vaksinasi, lantaran jenis vaksin yang diberikan terjamin mutu dan khasiatnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Selasa, 16 November 2021: Aries sedang Menemukan Kebahagiaan, Scorpio Intropeksi Diri
"Tak perlu memilih merek vaksin, untuk saat ini gunakan yang ada terlebih dahulu," terangnya.
Ia kemudian menambahkan, bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat tubuh relatif lebih tahan dari serangan virus.
"Meski begitu, ini tidak menjadikan seseorang kebal 100 persen terhadap infeksi virus, sehingga masih berpotensi tetap tertular dan menularkan. Maka dari itu, untuk yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M,” tukas Nadia.***
