Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kumpulan kata-kata Mutiara Hari Guru Nasional 2021.
Memperingati Hari Guru Nasional dengan memasang kata-kata mutiara dari para tokoh ternama.
Guru merupakan pendidik semua insan, pengarah tujuan hidup manusia.
Baca Juga: Caption Hari Guru Nasional 2021 Kata-Kata Mutiara Terbaik dan Twibbon untuk Diunggah di Media Sosial
Bagi siapapun yang menjadi guru, merekalah pelita harapan bangsa pencetak generasi.
Kata-kata Mutiara Terbaik dari Ki Hajar Dewantara dan Tokoh Cerdas Ternama.
1. "Engkau bagai lilin yang selalu menerangi setiap kegelapan
Semoga setiap lelahmu melahirkan generasi tangguh dan berakhlak mulia
Selamat Hari Guru Nasional."
2. "Guru adalah orang hebat
Pahlawan tanpa tanda jasa
Yang mengenalkanku pada luasnya dunia Selamat Hari Guru Nasional."
3. "Jangan pernah lelah menjadi pelita negeri ini
Jadilah selalu patriot pahlawan bangsa
Terimakasih atas jasamu yang mulia
Selamat Hari Guru Nasional."
4. "Bagai kompas petunjuk arah
Guru menuntun kami
Sambut masa depan yang cerah
Selamat Hari Guru Nasional."
5. "Kenangan mungkin bisa terhapus
Tapi ilmu darimu terus melekat dan tak tergerus
Selamat Hari Guru Nasional."
6. "Kini aku tahu sosok lain yang mendampingiku dengan tulus
Dialah guruku. Selamat Hari Guru Nasional."
7." Investasi terbaik yang orangtuaku
lakukan adalah mengirimku ke sekolah
Bertemu dengan engkau yang tulus
Membimbingku dan membekaliku ilmu
Selamat Hari Guru Nasional."
8. "Aku tidak punya kata-kata indah
Selain rasa hormat dan terimakasih untukmu Kiranya Allah memuliakan hidupmu Selamat Hari Guru Nasional."
9. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama
10. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
Baca Juga: Cara Download Twibbon Hari Guru Nasional 2021 dan Langkah Memasangnya
11. Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
12. Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, dari belakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan)
13. Di mana ada kemerdekaan disitulah harus ada disiplin yang kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat selfdisiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada didalam suasana yang merdeka
14. Amongsystem kita yaitu: menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita didik, agar dapat mengembangkan hidupnya lahir dan batin menurut kodratnya sendiri-sendiri
15. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)
16. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.
17. Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan" . - Tan Malaka
18. " Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan segala sesuatu tanpa membuatmu kehilangan temperamen atau rasa percaya-dirimu" . - Robert Frost
19. " Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia" . - Nelson Mandela
20. " Hal utama yang membedakan adalah kualitas manusianya. Jika memang kualitasnya baik dan mendapat pendidikan terbaik, tentunya hasil yang diperoleh akan menjadi lebih maksimal" . - Josephine Winda
Baca Juga: + 100 Twibbon Hari Guru Nasional, Unduh Disini Bingkai Foto Dengan Kualitas Terbaik
21. " Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah melupakan semua yang dia pelajari di sekolah" . - Albert Einstein
22. " Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat" . - Maria Montessori
23. " Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis" . - Aristoteles.***
