Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Semeru dikenal gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggiannya mencapai 3.676 meter dari permukaan laut.
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang Jawa Timur dikenal sebagai Mahameru.
Gunung Semeru juga dikenal memiliki daya tarik bagi para pendaki.
Baca Juga: Gampang, Cara Download YouTube MP3 Audio Dengan Savefrom.net dan Vidmate
Gunung Semeru memiliki panorama padang lavender hingga Danau Ranu Kumbolo yang terkenal indah.
Tercatat letusan pertama kali Gunung Semeru terjadi pada 8 November 1818.Berpuluh-puluh aktivitas Gunung Semeru.
Kemudian Gunung Semeru tercatat kembali meletus pada akhir 2020 lalu sampai Januari 2021.
Dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @warungjurnalis pada Sabtu 4 Desember 2021, itu terjadi setelah kurang lebih satu tahun, Gunung Semeru kembali erupsi.
Baca Juga: Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM hanya di mesin BANK BRI, Begini Caranya
Eurupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 pada pukul 16.30 WIB.
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah setahun kini kembali erupsi.
Gunung Semeru terpantau dari kejauhan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar.
Baca Juga: Convert JPG to PNG, Cara mengubah format gambar menjadi bentuk file PNG, Beginilah Caranya
"Akibat aktivitas Gunung Semeru masyarakat sekitar dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh untuk menyelamatkan diri.
Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 meter itu mengakibatkan hujan abu di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang
Anggota Polsek Candipuro yang sedang berjaga di sana bergegas meminta warga dan sopir-sopir truk pengangkut pasir segera meninggalkan lokasi Gunung Semeru.
Ironisnya sebelum Gunung Semeru memuntahkan abu vulkanik masyarakat sekitar berkumpul untuk melihat banjir lahar dingin yang menerjang kawasan itu.
Baca Juga: Convert JPG to PNG, Cara mengubah format gambar menjadi bentuk file PNG, Beginilah Caranya
"Ayo pak, jangan diam dan berkumpul di sini, ayo menyingkir, Pak," kata Ismail, salah satu petugas Polsek Candipuro.
Ismail meminta masyarakat segera meninggalkan lokasi karena berpotensi bahaya.
"Pertama ada letupan kecil, sekarang diperkirakan erupsi, kalau dari awan panasnya sudah kelihatan," kata Ismail.
Setelah itu warga dan penambang pasir segera meninggalkan lokasi. Sementara hujan abu turun semakin pekat, disertai kerikil.
Baca Juga: 3 Cara Unduh Cepat Video dari Instagram Downloader
Kondisi sekitaran Gunung Semeru mendadak menjadi mencekam, warga sekitar panik sambil bergegas meninggalkan rumah dan harta benda untuk mengungsi menyelamatkan diri.***
