Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) nampaknya akan segera terealisasi.
Penunjukan Kaltim sebagai IKN telah disahkan oleh DPR RI dalam Undang-Undang tentang IKN.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan nama "Nusantara" untuk IKN nantinya.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui mengapa sebenarnya alasan pemerintah Indonesia meminfahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan informasi terkait alasan IKN.
Dilansir priangantimurnews.pikiran-
1. Populasi terlalu padat.
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) pasa 2015 menyebutkan, sebesar 56,56 persen masyarakat Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa.
2. Kontribusi ekonomi pada PDB.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, kontribusi ekonomi terhadap PDB di Pulau Jawa sebesar 58,49 persen.
3. Krisis air bersih.
Terjadi krisis ketersediaan air bersih di Pulau Jawa dan Bali, dimana paling buruk berada di daerah Jabodetabek dan Jawa Timur.
Baca Juga: Legenda Manchester United Rio Ferdinand Mengirim Pesan Kepada Roy Keane Tentang Pekerjaan Sunderland
4. Pertumbuhan urbanisasi.
Pada 2017, Jakarta berada di peringkat ke-9 kota terpadat di dunia.
5. Ancaman bahaya bencana alam.
- Sekitar 50 persen wilayah Jakarta memiliki tingkat keamanan banjir dibawah 10 tahunan.
- Jakarta terancam oleh aktivitas gunung api dan potensi gempa-tsunami.
- Tanah di Jakarta turun mencapai 35-50 cm selama kurun waktu 2007 sampai 2017.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Desa Jati Berpotensi Menjadi Desa Wisata Ikan
Upaya pemerintah memindahkan IKN memang menimbulkan pro dan kontra. Namun, nampaknya keputusan pemerintah ini menjadi solusi untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik.***
