Namun ternyata Gus Dur tidak hanya fasih berbahasa Arab dia juga kerap melakukan perbincangan setidaknya menggunakan 6 bahasa asing fakta itu dilontarkan oleh Priyo Sembodho melalui akun twitter-nya.
Sampai detik ini saya tidak tahu pasti berapa bahasa Gus Dur menguasai tapi saya pernah dengar beliau bicara dalam bahasa Arab, Inggris, Spanyol, Jerman, Belanda, dan Perancis.
Minimal berbasa-basi beberapa saat dengan jurnalis asing kalau bahasa Arab dan Inggris di jelas sangat Paseh kata Priyo.
Baca Juga: Realme Narzo 50 dan 50A Prime Diluncurkan, HP untuk Para Gamer
Asal pilih fakultas ada kisah unik saat Gus Dur hendak kuliah di Universitas al-azhar waktu itu Gus Dur sudah Tiba duluan di Kairo kemudian menyusul Kyai Haji Mustofa Bisri yang juga hendak kuliah di al-azhar setelah mendapat beasiswa dari Departemen Agama saat sudah di Kairo.
Gus Dur bingung mau masuk Fakultas apa dia pun bertanya kepada Gus Mus “masuk Fakultas apa” Gus Mus menjawab “ndak masuk Fakultas yang baru saja dibuka” spontan Gus Dur menjawab akan masuk ke fakultas yang sama dengan Gus Mus.
Sampai suatu ketika kuliah pertama dimulai Gus Dur kaget karena mata kuliah yang diajarkan di jurusan yang diambil sudah ia pelajari Ia lalu menggerutu kepada Gus Mus.
Kata Gus Dur “buang-buang waktu saja kuliah di jurusan yang mata kuliahnya semua Sudah dipelajari” Gus Dur pun akhirnya memutuskan keluar dan tak pernah kuliah lagi.
Baca Juga: Kasus Binomo Nodie Wakgenk Akan Ditangkap Polisi
Menurut Gus Mus, Gus Dur lebih banyak menonton film dan berkunjung keperpustakaan ketimbang kuliah namun tidak ada yang meragukan ilmu dan kecerdasan beliau.