PRIANGANTIMURNEWS - Peristiwa tragis menimpa putra kedua Buya Arrazy Hasyim seorang ulama pengasuh lembaga tasawuf di Ciputat.
Putra kedua berinisial HSW (3) meninggal dunia setelah secara tak sengaja tertembak senjata api milik pengawal ayahnya yang dimainkan oleh kakaknya H (5) di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Polisi M Ganantha mengatakan, peristiwa bermula ketika anggota kepolisian yang bertugas mengawal Buya Arrazy sedang melaksanakan sholat Dzuhur.
Baca Juga: Pengumuman Hasil SKD IPDN 2022 Telah Resmi Dibuka, Cek Link di Sini
Saat itu, pengawal Buya menyimpan senjata apinya di dalam tas dan ditaruh di tempat yang dirasa aman.
Tanpa diketahui kakak korban, H (5) menggunakan senjata tersebut untuk bermain dengan sang adik alias korban. Akibat tembakan tersebut, korban tewas dengan luka tembak di bagian dagu.
Korban kemudian dimakamkan Makam Islam Wareng, Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Baca Juga: Makam Kuno Inca Ditemukan di Bawah Rumah Ibu Kota Peru, Usianya Bikin Tercengang
Polisi menjelaskan, bahwa insiden tersebut merupakan murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
Namun penyelidikan ditutup setelah keluarga mengikhlaskan kepergian sang anak.