Satu Rombongan Haji dari Indonesia Ditolak oleh Imigrasi Jeda. Apa yang Menjadi Penyebabnya?

- 30 Juni 2022, 19:59 WIB
orang ber-haji di Ka'bah kota Makkah.
orang ber-haji di Ka'bah kota Makkah. /Preefik

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah

Pada tanggal 11 Juni juga ada satu rombongan yang ditolak oleh Imigrasi Jeda, padahal mereka menggunakan E-Visa alias Visa Turis, Visa Elektronik, bukan Visa tempel seperti Visa-visa yang lainnya.

Ternyata, jama'ah rombongan ini melakukan kebohongan, yaitu Visa Turis atau E-Visa hanya bisa dilakukan oleh selain negara Indonesia, seperti Malaysia, Singapore, karena rakyat mereka tidak memungkinkan untuk bekerja di Saudi Arabia.

Dan mungkin ini terjadi karena dilakukan oleh para travel, karena Visa Turis juga biayanya lebih murah dan keuntungannya untuk travel lumayan besar.

Sebelumnya metode ini sudah dipakai oleh para travel di tahun kebelakang. Namun petugas dari Saudi Arabia ini mungkin kurang teliti, sehingga mereka semua lolos untuk pergi Haji.

Baca Juga: Berikut 3 Amalan yang Setara Pahalanya dengan Melaksanakan Haji dan Umrah

Terjadi lagi di Bandara, sebanyak 2 bis juga ditolak karena menaiki pesawat Airline atau disebut kode UL. UL ini tidak mendapat izin mendarat di Jedah untuk rombongan haji. Akhirnya travel pun harus membeli tiket yang baru.

Disarankan untuk para calon jama'ah haji untuk selalu update tentang haji, bertanya kepada teman atau kerabat terdekat.

Perlu diketahui, walaupun jama'ah turun di Riyadh, mereka selalu di tanya oleh Imigrasi Riyadh.

Jadi travel saat ini mereka menggunakan jalan lewat jalur Riyadh tanpa menggunakan atribut travel seperti jaket, batik.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube ANDI MADINAH


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x