Network
PRIANGANTIMURNEWS - Akhirnya anak kiai Jombang, Jawa Timur, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi (42) tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati menyerah diri, Kamis malam 7 Juli 2022.
Setelah melalui proses negosiasi pihak kepolisian Polda Jatim dan Polres Jombang membawa Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) dari tempat persembunyiannya.
Setelah berhasil menyerahkan diri, tersangka MSAT langsung dibawa menuju ke Polda Jatim untuk diamankan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, tersangka menyerahkan diri setengah jam sebelum dilakukan penjemputan.
Baca Juga: Netizen Ngamuk! Nathalie Holscher Resmi Gugat Cerai Sule, Putri Delina Kecyduk Asyik Pesta!?
"Dibawa oleh tim penyidik ke Polda Jatim, untuk selanjutnya diserahkan ke kejaksaan," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @warungjurnalis
Dia menjelaskan, selama proses pengepungan yang dilakukan personel gabungan, ternyata MSAT berada di lingkungan pondok Pesantren Shiddigiyyah, Ploso, Jombang.
"Sembunyinya selama ini ada di sekitar sini (Ponpes)," pungkasnya
Setelah melalui proses negosiasi yang panjang dengan orang tua MSAT, tidak lain pimpinan Ponpes Shiddigiyah, Ploso, Jombang.
Baca Juga: Izin Pesantren Shiddiqiyyah Dicabut Kemenag
Terpaksa pihaknya melakukan upaya jemput paksa terhadap yang bersangkutan, tersangka kasus pencabulan seksual santriwatinya sendiri.
Sebelumnya, saat upaya penjemputan ratusan personel gabungan dikerahkan, untuk mengepung Ponpes Shiddigiyah, tempat MSAT berada.
Terlebih ratusan personel gabungan tersebut bersenjata lengkap masuk ke dalam lingkungan Ponpes dan melakukan penyisiran serta penggeledahan.
Selain itu, personel gabungan juga melakukan pemeriksaan ke semua tempat, seperti kamar, makam hingga ke kamar mandi.
Dampak dari pengepungan tersebut, jalan Raya Ploso, di sekitar ponpes pun ditutup sementara. ***
