Network
PRIANGANTIMURNEWS- Saat Tiba di tanah air belasan Jemaah Haji Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui banyak Jemaah haji yang setelah diperiksa mengalami beberapa gejala.
Bagi mereka yang bergejala berat langsung dirawat di rumah sakit, sementara yang bergejala ringan diarahkan untuk isolasi mandiri.
"Kalau soal jemaah, saat ini dari 9.551 jemaah yang sudah tiba di Tanah Air, 14 positif (Covid-19)," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Juli 2022: Ricky Masih Khawatirkan Nasib Elsa
Menurut Budi, untuk menjaga kesehatan jemaah haji, protokol kesehatan (Prokes) harus tetap dilakukan seperti memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun hingga mengonsumsi vitamin.
"Usaha terbaik yang bisa dilakukan. Semaksimal mungkin tetap Prokes selama berhaji. Screening antigen dilakukan saat kedatangan jemaah di Indonesia," katanya.
"Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jamaah haji. Kami ulangi, tidak ada karantina kepada jamaah haji kita,” kata Budi.
Baca Juga: Penuh Konsep Dalam Desainnya, Jersey Persib Bandung yang Baru Resmi Dirilis
Namun bila kedatangan jemaah haji dilakukan pemeriksaan di bandara ditemukan gejala Covid-19 atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius, maka akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi dengan pemeriksaan PCR.
