Kemnaker Catat Serangan Siber Berdasarkan BSSN

- 29 Juli 2022, 14:26 WIB
Ida Fauziyah menghimbau kepada pegawai instansi kepemerintahan agar melek keamanan siber.
Ida Fauziyah menghimbau kepada pegawai instansi kepemerintahan agar melek keamanan siber. /Instagram/@kemnaker./

PRIANGANTIMURNEWS- Ditengah pesatnya kemajuan teknologi dan meningkatnya pengguna media sosial. Resiko ancaman akan semakin besar bagi para pengguna internet.

Hal tersebut dibenarkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyebut, dengan meningkatnya pengguna internet, mengindikasikan bahwa kapabilitas masyarakat dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi juga mengalami peningkatan. 

Sejalan dengan peningkatan pengguna internet, ancaman siber turut mengalami peningkatan. 

Baca Juga: Kabar Persib Terkini: Welcome Back Rashid!! Nick Kuipers: Rashid Ada Di Indonesia?

Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat 1,638 milyar serangan siber periode Januari sampai dengan Desember 2021, meningkat sebesar 230,6 persen dari tahun 2020 yang hanya sebesar 495,3 juta serangan siber.

Untuk menyikapi hal tersebut, Kemenaker, Ida Fauziyah, meluncurkan Ketenagakerjaan Computer Security Incident Response Team atau Ketenagakerjaan-CSIRT 

"Peluncuran Ketenagakerjaan-CSIRT ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan dan menjaga keamanan informasi sistem pemerintahan," dikutip priangantimurnews.com dari Instagram  @kemnaker Jumat 29 Juli 2022.

Baca Juga: Ini Lirik Lengkap Lagu Munafik dari Ziva Magnolya, Trending di Tagar Zivamunafik di Twitter

Menaker menjelaskan, layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilakukan oleh instansi pemerintah sering kali menjadi sasaran serangan siber.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x