Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkara meninggalnya Brigadir J menuai kontroversi dan saat ini semakin menemukan titik terang.
Setelah pembongkaran makam Brigadir J untuk dilakukan autopsi ulang, ibunda Brigadir J berteriak histeris saat itu memanggil nama Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo, di mana kamu ibu Putri kamu adalah seorang ibu di mana janjimu yang mengatakan akan menjaga anakku seperti anak sendiri.
Ini anakku seperti dianiaya dan dimanakah kamu bu ucap ibunda Brigadir J sambil menangis histeris. Saat pemakaman kembali Brigadir J setelah selesai dilakukan autopsi.
Sebelum kejadian Brigadir J berkomunikasi dengan keluarga dan tidak ada tanda-tanda apapun akan terjadinya peristiwa terhadap Brigadir J anaknya.
Baca Juga: Nathalie Bungkam Ini! Tangan Jeffry Reksa Jadi Sorotan, Mesranya Tak Tertolong dengan Putri Delina
Berkali-kali ibunda Brigadir J menagih janji istri Irjen Ferdy Sambo yang berjanji akan menjaga anaknya Brigadir J seperti anaknya sendiri karena sebelumnya Putri Cendrawasih istri Irjen Ferdy Sambo ini berjanji kepada ibunda Brigadir J akan menjaga anaknya seperti anak sendiri.
Dari ucapan ibunda Brigadir J lah banyak yang berasumsi tidak mungkin Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi Istri seorang jendral bernama Irjen Ferdy Sambo dan sebelumnya ditemukan kejanggalan dari jenazah Brigadir J banyak luka-luka yang tidak wajar.
Selain dari luka tembak yang membuat pihak keluarga Brigadir J menuntut keadilan untuk anaknya. Sementara banyak postingan di sosial media dengan #pecahinsemangatlo disambung terus mencuat diberbagai media saat semua banyak berasumsi.
Kemungkinan ada keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Beberapa ajudan Irjen Ferdy Sambo sudah menjalani pemeriksaan secara intensif.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Sebuah Video Penimbunan Bansos Presiden di Depok
Namun Irjen Ferdy Sambo dan juga istrinya Putri Candrawathi belum dipanggil untuk diperiksa, disebutkan dari Komisioner Komnas HAM bahwa Irjen Ferdy Sambo dan juga istrinya akan dipanggil nantinya setelah sejumlah bukti dan juga saksi sudah cukup dan selesai dalam penyidikan ucapnya.
Kami akan membuka ke publik hasil dari semua bukti yang kami dapat dan transparan dalam mengungkap perkara meninggalnya Brigadir J tidak ada yang ditutup-tutupi itulah pernyataan dari Komisioner Komnas HAM Khoirul Anwar dalam jumpa persnya.
Semua akan terjawab kebenarannya dan tentunya pasti akan ada tersangka dalam meninggalnya Brigadir J. Mata tertuju dan memantau perkara meninggalnya Brigadir J sampai keluarga Brigadir J dapat keadilan seadil-adilnya.***
