"Nantikan dibuka di persidangan Pengadilan Negeri ." ujar Irjen Dedi Prasetyo
Sebelumnya Kamarudin Simanjuntak mengaku sempat mempertanyakan keberadaan ponsel Brigadir J kepada penyidik.
"Kami bertanya tentang apakah handphone daripada almarhum Brigadir J sudah ketemu atau belum." kata Kamarudin
Dia mengatakan penyidik saat itu tidak ada yang berani menjawab pertanyaannya itu "Saya tanya apakah saya harus berkirim surat untuk menanyakan itu, sudah dikuasai penyidik handphone-nya." ucap Kamaruddin.
Menurut Kamarudin Brigadir J memiliki empat ponsel dengan nomor yang berbeda, dia juga mengkonfirmasi kepada penyidik perihal keberadaan pakaian Brigadir J.
Termasuk pakaian Brigadir J yang dikenakan sebelum insiden yang disebut polisi sebagai baku tembak itu.
"Penyidik juga tidak bisa menjawab." ujar Kamarudin
Kamarudin menyatakan pakaian itu penting diketahui sebab jika Brigadir J tewas akibat tertembak maka bisa terlihat dari baju tersebut.
"Kenapa tanya soal baju kalau ditembak berarti bajunya bolong dan berdarah kalau ditembak dari belakang otaknya darahnya tercecer kena ke baju." ujar dia .