Desa Wisata: Memadukan Sejarah, Wisata Alam, Budaya Membuka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

- 5 Agustus 2022, 17:51 WIB
  Menparekraf Sandiaga Uno/Twitter@sandiuno
 Menparekraf Sandiaga Uno/Twitter@sandiuno /

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan memadukan sejarah, wisata alam, budaya membuka peluang dan lapangan kerja baru yang menjanjikan.

Desa wisata tentunya akan memadukan sejarah, wisata alam, budaya sehingga bisa melahirkan pemerataan dan keadilan ekonomi bagi masyarakat di pedesaan.

Selain itu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan memadukan sejarah, wisata alam, budaya bagi desa wisata tentunya masyarakatnya akan bangkit karena pariwisatanya.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala, Cara Penularan dan Mencegahnya

Seperti halnya di Aceh walaupun sempat porak poranda akibat tsunami 2004 lalu, kini masyarakatnya telah bangkit dan berbenah melalui pariwisata.

Dengan memadukan sejarah, wisata alam dan budaya, pastinya membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru yang menjanjikan.

Dikutip dari Twitter @sandiuno, Desa Wisata adalah sebagai jawaban bagaimana disaat harga-harga bahan pokok meningkat, masyarakat dapat mendapatkan penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Info Manchester United: Cristiano Ronaldo Posting Ini di Instagram Jelang Melawan Brighton? Pamitan?

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pihaknya fokus untuk mengembangkan pariwisata desa-desa.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan udang masak Aceh dan Ayam masak kari, kedua kuliner tersebut sangat enak dan menggugah selera makan.

Selain itu yang lebih spesial, kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, udang masak Aceh dan Ayam masak kari, dimasak langsung oleh tokoh terkemuka di Provinsi Aceh.

Yang memasak langsung udang masak Aceh dan Ayam masak kari adalah Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Aceh, Amir.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabow Copot Irjen Ferdy Sambo dari Jabatannya dan Mutasi 25 Personel Polri

Dalam acara makan malam dengan suguhan udang masak Aceh dan Ayam masak kari, menemani Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, hadir pula Anggota DPR-RI Komisi X, Liza Sa'aduddin.

Menurut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, udang masak Aceh dan Ayam masak kari sangat kental dengan aroma dan rasa rempah-rempah yang kuat.

Dalam unggahan Twitter@sandiuno, yang dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.

Tadi malam bersama Ibu lliza Sa'aduddin Djamal, anggota DPR-RI Komisi X, makan malam hidangan khas Aceh yang spesial dimasak langsung oleh Pak Amir, Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Aceh.

Ada dua menu yang jadi andalan, yaitu udang masak Aceh dan Ayam masak kari. Keduanya enak menggugah selera, sangat kental dengan aroma dan rasa rempah-rempah yang kuat.

Selain masakan Padang, diberbagai daerah juga bermunculan kuliner khas Aceh seperti Mie Aceh dan menu lainnya yang ternyata banyak penggemarnya. Kalian termasuk?

Baca Juga: Sidang Perdana Doni Salmanan Dibanjiri Spanduk dan Karangan Bunga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dari Sabang sampai Merauke Kuliner Nusantara Memang gak ada matinya.

Kenapa dari Sabang sampai Merauke Kuliner Nusantara Memang gak ada matinya dikarenakan kuliner di Indonesia penuh dengan aneka ragam dan rasa.

Selain itu, dari Sabang sampai Merauke Kuliner Nusantara Memang gak ada matinya nama-nama jenis kuliner di Indonesia memang berbeda-beda.

Maka sebelum menuju Desa Wisata Blitar, Menparekraf Sandiaga Uno mencoba kuliner khas Bengkulu diantaranya mulai soto, lontong tunjang, lupis, bongkol dan sebagai penutup kopi robusta.

Baca Juga: Darwin Nunez menyebutkan 4 rekan setim Liverpool yang telah Membantunya Beradaptasi, Siapa Saja?

Dalam kesempatan mencicipi kuliner Nusantara tersebut Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ditemani Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin.

Dalam unggahan Twitter @sandiuno, Dari Sabang sampai Merauke, kuliner nusantara' emang enggak ada matinya!Setuju?

Siang tadi, sebelum menuju Desa Wisata Blitar, saya bersama Bapak Gubernur Rohidin Mersyah & Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin, mencoba kuliner khas Bengkulu, dari mulai soto, lontong tunjang, lupis, bongkol, tidak lupa kopi robusta sebagai penutup. Rasanya memang terbaik.

Kalau begini caranya, berat badan bisa naik terus nih guys kalau enggak diimbangi olahraga.

Kuliner adalah salah satu subsektor ekraf yang menyumbang PDB nasional, berperan penting dalam KEBANGKITAN EKONOMI, terbukanya PELUANG USAHA dan LAPANGAN KERJA BARU. Tugas kita bersama untuk memperkenalkannya kepada dunia sebagai bagian dari 'spice up the world'.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah