Sedangkan Bharada E tidak ada yang kena satu tembakan pun dari total tujuh tembakan yang dilesatkan oleh Brigadir J.
Menurut Benny Hal ini dapat terjadi lantaran kondisi Brigadir J itu sedang panik.
Sementara itu Bharada E dapat fokus menembak karena posisinya berada di atas sehingga bisa mengarahkan senjatanya ke arah Brigadir J.
"Kondisi Brigadir J ini dalam keadaan panik dalam keadaan tidak fokus, untuk membidikkan senjatanya karena kaget ketahuan sehingga arah tembakannya tidak menentu", kata Benny Mamoto.
Baca Juga: Ballon d'Or 2022: 5 Kandidat Kuat Pemain Yang Akan Masuk Nominasi, Berikut Statistiknya!
Selain itu Bharada E juga disebut sebagai penembak nomor satu.
Bharada E merupakan pelatih Vertical Rescue dan penembak nomor satu dalam Kesatuannya.
Sehingga Benny tak heran bidikan Bharada E tepat sasaran.
Namun pernyataan-pernyataan Benny mamoto tersebut justru terbantahkan dari hasil penyelidikan LPSK.