PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan penyidikan kasus meninggalnya Brigadir j semakin menemui titik terang satu persatu kebenaran mulai terungkap,
Walau begitu masih terdapat berbagai tanda tanya yang belum terjawab termasuk Siapa dalang dari insiden polisi tembak polisi ini sesungguhnya lantas Seperti apa perkembangannya.
Mari kita bongkar mantan Kepala Divisi profesi dan pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dibawa ke Markas Brimob di Kelapa Dua Depok 16 Agustus 2022.
Ferdy Sambo dibawa ke Markas Brimob untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik oleh inspektorat khusus Polri diduga tidak profesional dalam olah tempat kejadian perkara atau TKP insiden penembakan Brigadir J.
Polri Irjen Deddy Prasetyo menjelaskan bahwa Ferdy Sambo diduga berperan dalam mengambil rekaman CCTV yang berada di rumah dinasnya,
Baca Juga: TERUNGKAP!! Ternyata Bharada E Dan Brigadir RR Dibayar 1 miliar Untuk Habisis Brigadir J!!
Belum dinyatakan dengan terperinci perihal keterlibatan Ferdy Sambo dalam pengambilan CCTV dan dugaan Ketidakprofesionalan dalam kasus ini menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan Mahfud MD,
Mengatakan bahwa aksi pengambilan dekoder CCTV di TKP dapat dikategorikan sebagai abstraction of Justice atau menghambat upaya penegakan hukum.
Selain melanggar kode etik pelaku juga dapat dikenakan pelanggaran pidana maupun juga mengatakan bahwa pelanggaran etik dan pidana bisa diproses bersama-sama.