WOWW, Soal Kasus Kematian Brigadir J, Semua Orang Terkena Prank Ferdy Sambo

- 14 Agustus 2022, 20:22 WIB
Foto orang-orang yang terlibat dalam kasus Brigadir J/ youtube anjas di Thailand
Foto orang-orang yang terlibat dalam kasus Brigadir J/ youtube anjas di Thailand /

PRIANGANTIMURNEWS – Masih mengawal kasus Brigadir J untuk melihat perkembangan penyelidikan Kapolri yang sudah mulai terbuka sedikit demi sedikit.

Diketahui dari keterangan Arman Hanis selaku kuasa hukum dari Ferdy Sambo, bahwa Ferdy Sambo meminta maaf terkait dengan kemarian Brigadir J.

"Izinkan saya sebagai manusia tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya.

Baca Juga: 20+ Twibbon 17 Agustus 2022, Segera Pasang Untuk Meriahkan HUT RI ke 77, Link Download GRATIS DI SINI

Jika memang kita adalah manusia biasa, kita juga tidak berhak untuk mengambil nyawa seseorang atau mengambil nyawa Brigadir J terlepas dari apapun motifnya, terlepas apapun kesalahan Brigadir J.

Jika memang Brigadir J salah, dihukum sesuai aturannya, ada hukum kode etik atau pn juga pidana.

Apalagi FS adalah polisinya polisi di divisi kadiv propam.

Baca Juga: Update Kasus Brigadir J: Komnas HAM Temukan Enam Bukti Pelanggaran Ferdy Sambo

Biasanya tipikal orang yang meminta maaf tetapi dengan mengatasnamakan manusia biasa tidak ada yang sempurna adalah sesuatu hal agar tidak membongkar lebih banyak lagi rahasianya.

Ada kata-kata yang menarik yang ditayangkan di salah satu media yaitu seperti ini ketika ada urusan rumah tangga kemudian ada korban jiwa dibuatlah sebuah skenario peran yang hanya orang-orang dalam rumah itu yang tahu.

Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan skenario dengan sangat lancar bukan hanya institusi tapi seluruh rakyat Indonesia kena prank.

Timbullah nama-nama yang akhirnya diduga melakukan pelanggaran kode etik.

Baca Juga: Truk Fuso Hantam Sejumlah Kendaraan di Jalan Raya Sukabumi Cianjur, 5 Orang Tewas Tertabrak

Padahal korban skenario FS lebih miris lagi, para terduga pelanggar kode etik adalah orang-orang yang beberapa diantaranya sudah lama mengabdi di satuan Propam dengan deretan prestasi semoga ini dibaca oleh pihak pak FS.

Setidaknya jentel bukan menjebloskan nama-nama orang yang telah mengabdi selama di Propam.

Setelah tim kuasa hukum dari FS menyampaikan permintaan maaf kepada rekan sejawat Polri, keluarga, dan masyarakat luas yang terdampak akibatnya serta memicu polemik dalam pusaran kasus duren tiga.

Baca Juga: Profil Calon Pelatih Persib Kim Do-hoon, Ternyata Satu Angkatan dengan Shin Tae Yong

Dikatakan dari pak Mahfud MD bahwa FS sempat menangis, oleh karena itu secara psikologi ada sebagian dari 31 orang tersebut yang merasa iba, yang merasa yakin kalau seorang jenderal sudah menangis pasti dia di dzolimi.

Tapi kemungkinan ada banyak kebohongan dan banyak yang terkena prank.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x